PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat Taufiqurrahman turut menanggapi berita penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Dalam argumentasinya, Taufiqurrahman menyinggung sejumlah kasus seperti kematian 6 Laskar FPI, penangkapan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab, serta penangkapan Munarman.
Menurutnya, FPI sebagai ormas yang diketahui publik dekat dengan oposisi kini tengah sengaja dihabisi oleh pemerintah.
Baca Juga: Ternyata Bukan Langka, Satgas Pangan Temukan 37 Ribu Ton Stok Gula Jatim di Tempat Ini
"6 warga sipil ditembak mati KM 50. Jumhur, Syahganda, Anton Permana, Habib Rizieq dipidanakan. Sekarang Munarman mau dihabisin juga," ucap Taufiqurrahman.
Berdasarkan sejumlah kasus tersebut, Taufiqurrahman menilai telah pemerintah habis-habisan menghajar oposisi.
Oleh karena itu, Taufiqurrahman mengeluarkan ekspresi kekesalan dengan kalimat sebagai berikut.
"Kurang apalagi sih mengajar oposisi? Mau sampai kapan terus-terusan zalim?" kata Taufiqurrahman dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Selidiki Anak yang Viral Lantaran Kendarai Kontainer, Polisi: Dugaan Eksploitasi Anak