Blak-blakan Soal KLB, Moeldoko: Saya Punya Politik untuk Lakukan Sesuatu yang Saya Yakini Benar

- 3 Mei 2021, 05:37 WIB
KSP Moeldoko blak-blakan soal KLB dan mengaku bahwa memiliki politik untuk melakukan sesuatu yang diyakininya benar.
KSP Moeldoko blak-blakan soal KLB dan mengaku bahwa memiliki politik untuk melakukan sesuatu yang diyakininya benar. /Instagram/@dr_moeldoko


PR BEKASI - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyampaikan bahwa dalam konteks Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kemarin adalah sebuah perbincangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikatakan olehnya kalau Jokowi sebelumnya mengatakan kepadanya kalau Moeldoko mempunyai politik.

"Saya punya politik untuk melakukan sesuatu yang saya yakini benar. Saya pikir nggak ada masalah, saya seorang profesional ya," kata Moeldoko, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube TvOneNews pada Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Senin, 3 Mei 2021

Moeldoko pun mengaku bahwa dirinya tak pernah terganggu dengan pekerjaannya.

Dia menuturkan, hal-hal yang berada di luar itu jangan sampai akhirnya mengganggu apa yang dilakukan olehnya.

"Dan selama ini saya bekerja oke-oke saja, gitu, jadi nggak ada masalah," ujarnya.

Perihal apakah Moeldoko sempat membicarakan soal KLB tersebut dengan Jokowi.

"Nggak, namanya, judulnya sudah jelas," ucapnya.

Baca Juga: Heran Lonjakan Pengunjung Tak Terantisipasi, Rahmad Handoyo Beri Pemprov DKI Solusi ini

Dikatakan bahwa tidak boleh memberikan beban kepada Presiden.

Selain itu, harus dapat memisahkan antara kepentingan pribadi dan institusi.

"Kan nggak boleh kita membebani presiden, kita harus memisahkan antara kepentingan pribadi dengan institusi, nggak boleh dicampur aduk gitu," katanya, menyambungkan.

Sementara itu, terkait dengan orang-orang yang mengajaknya untuk menjadi Ketua Umum di Partai Demokrat.

Baca Juga: Situasi Kian Mencekam, India Cetak Rekor 400.000 Lebih Kasus Harian Covid-19

Baca Juga: Nilai Pemprov DKI Tak Siap, PDIP: Terlihat Tak Adanya Penyekatan ke Area Pasar Tanah Abang

Moeldoko menyatakan kalau setiap orang mempunyai bargaining position mereka masing-masing.

"Semua orang akan punya bargaining position. Itu akan menjadi bisa menjadi benchmarking, bisa menjadi tolak ukur dalam sebuah pilihan-pilihan statistik gitu," katanya.

Dia menyebut bahwa pasti ada sebuah kalkulasi di dalamnya.

"Sudah sampai di situ saja, artikan sendiri berikutnya," ujar Moeldoko.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x