PR BEKASI - Politisi PDIP Rahmad Handoyo menyoroti ketidaksiapan Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi lonjakan pengunjung seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang sebelumnya.
Sebagai informasi, diketahui sebuah video yang menunjukan kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang viral di media sosial.
Terlihat jelas dalam video tersebut para pengunjung Pasar Tanah Abang yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta menggunakan masker.
Baca Juga: Situasi Kian Mencekam, India Cetak Rekor 400.000 Lebih Kasus Harian Covid-19
Akibatnya, hal tersebut disorot serat dikritik banyak pihak yang turut mempertanyakan ketegasan Pemprov DKI serta pihak terkait dalam menegakkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Rahmad Handoyo menyebut, seharusnya Pemprov DKI sejak awal sudah menyiapkan antisipasi terhadap tempat-tempat potensial terjadinya lonjakan pengunjung jelang lebaran Idul Fitri 2021.
"Semestinya bisa dikonsolidasikan, dipersiapkan dengan baik menyikapi lonjakan pengunjung ke pasar Tanah Abang,” ucap Rahmad Handoyo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dpr.go.id, senin, 3 Mei 2021.
Baca Juga: Nilai Pemprov DKI Tak Siap, PDIP: Terlihat Tak Adanya Penyekatan ke Area Pasar Tanah Abang
Rahmad Handoyo mengungkapkan bahwa pembatasan serta kebijakan lainnya baru diterapkan Pemprov DKI Jakarta usai terjadinya lonjakan penggunjung di Pasar Tanah Abang tersebut.