“Semua dilakukan setalah adanya kerumunan yang banyak di area Pasar Tanah Abang,” ujarnya.
Melihat ketidaksiapan tersebut, Rahmad Handoyo memberikan solusi kepada Pemprov DKI terkait kebijakan yang dapat mencegah terjadinya kerumunan seperti di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Putus Dominasi Juventus, Inter Milan Juara Baru Serie A 2020-2021 Berkat Racikan Antonio Conte
Rahmad Handoyo menyebut seharusnya Pemprov dapat membatasi masuknya pengunjung di akses-akses masuk menuju Pasar Tanah Abang.
Jadi bila pengunjung dirasa telah mencapai batas maksimal kapasitas, akses masuk menuju area Pasar Tanah Abang tersebut segera ditutup.
“Mestinya pintu-pintu masuk menuju Pasar Tanah Abang bisa direlokasi, dialihkan untuk sementara tidak masuk dulu ke Pasar Tanah Abang karena memang situasi tidak memungkinkan,” ucap anggota Komisi IX DPR RI tersebut.
Baca Juga: Perkara Cuci Baju Bikin Panik Irwansyah, Zaskia Sungkar Ungkap Alasan yang Membuatnya Bingung
Lebih lanjut, Rahmad Handoyo meminta Pemprov DKI Jakarta turut menggandeng aparat dalam menerapkan kebijakan ini.
“Saya mendesak koordinasi (dengan) aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan penyekatan sampai sore, jangan sampai masyarakat masuk ke Pasar Tanah Abang,” ujarnya.
Rahmad Handoyo berharap, kedepannya lonjakan pengunjung yang tidak terantisipasi seperti di Pasar Tanah Abang tersebut tidak kembali terjadi.
“Jangan sampai kerumunan itu terjadi lagi,” ucapnya.***