Ganjar Pranowo Minta Siagakan Petugas di Tingkat RT dan RW Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021

- 5 Mei 2021, 22:08 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta siagakan petugas di tingkat RT dan RW menjelang pelarangan mudik lebaran 2021.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta siagakan petugas di tingkat RT dan RW menjelang pelarangan mudik lebaran 2021. /Polda Jateng

 

PR BEKASI - Gubernur Jawa tengah (Jateng) Ganjar pranowo pimpin apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2021 pada Rabu 5 Maret 2021.

Hal tersebut dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H trend kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2.03 persen yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat.

Dalam apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2021 tersebut Gubernur didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Baca Juga: Soroti Penghujat Ceramah Gus Miftah di Gereja, Ahmad Ishomuddin: Giliran Teroris Bom Gereja Mereka Diam Semua

Ganjar mengatakan, beberapa hari yang sebelumnya dia tidak henti - hentinya membagi - bagikan tugas di titik-titik penyekatan.

Lalu dia mengatakan, Pak Pangdam dan Pak Kapolda sebelumnya sudah keliling melakukan pengecekan ulang di pelosok-pelosok juga di titik-titik penyekatan.

“Kita Forkopimda Jateng beberapa hari yang lalu tidak henti-hentinya bagi-bagi tugas,

"Pak Pangdam dan Pak Kapolda sudah keliling lakukan pengecekan di pelosok-pelosok juga di titik-titik penyekatan,” kata Ganjar yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Jateng.Polri.go.id pada Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Mei 2021: Pisces ada Kabar Baik, Sagitarius Jauhi Teman Toxic di Sekitar Anda

Masyarakat yang melewati posko-posko penyekatan akan ada beberapa hal yang dicek seperti, surat keterangan vaksin dan keterangan Swab.

Menurut Gubernur Jateng sudah ada sekitar 5.000 lebih kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah.

Untuk itu pihaknya meminta RT dan RW Setempat mendata siapa saja yang masuk ke daerahnya.

Baca Juga: Anies dan Aa Gym Juga Bicara di Gereja, Gus Sahal: Ko Cuma Gus Miftah yang Dikafirkan?

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan ada sekitar 8.452 Posko PPKM yang telah terbentuk.

Lalu dia mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat dari luar Jateng yang sudah mudik untuk melaporkan keberadaanya di posko-posko PPKM.

Wakapolda Jateng mengatakan, ketika disana para petugas akan lakukan swab antingen .

Selain itu, dia mengatakan, apabila dinyatakan positif maka orang tersebut akan diisolasi di sana.

Dia berharap dengan kehadiran posko - posko disana maka penyebaran covid-19 bisa dikendalikan menjelang idul Fitri.

Baca Juga: Perbedaan Uang Asli dan Uang Palsu, Kenali ciri-ciri Keaslian Uang dengan 3D (Dilihat,Diraba, Diterawang)

" Disana akan kami lakukan swab antigen manakala dinyatakan positif maka akan diisolasi sehingga harapanya tidak menyebarkan Covid-19 pada masyarakat lainnya,” kata Wakapolda Jateng.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto siap mendukung operasi operasi yang akan dilakukan Polda Jateng di Jawa tengah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 .

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro menegaskan, mempersiapkan seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Jajaran.

Baca Juga: Viral Aksi Menggemaskan Bocah SD Saat Diajari Bahasa Inggris oleh sang Ibu, Warganet Ikut Tertawa

"Kami siap mendukung Operasi-Operasi yang akan dilakukan Polda Jateng," katanya.

"kami juga menstand-by kan seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Jajaran Kodam IV Diponegoro, ada sekitar 61 fasilitas kesehatan,” kata Pangdam IV Diponegoro, menegaskan.

Pada Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 tersebut, Kapolri menyampaikan ada sebanyak 155.005 personel gabungan .

Terdiri dari 90.592 personil Polri, 11.533 Personil TNI, serta 52. 880 Personil Instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Jasa Raharja.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah