Network
PR BEKASI - Larangan mudik 2021 mulai diperketat di sejumlah titik penyekatan.
Ketua DPR RI, Puan Maharani pun turun ke lapangan memantau penyekatan di sejumlah titik yang menjadi akses utama yang dilalui pemudik.
Bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Puan Maharani meninjau kesiapan pengendalian transportasi di Cirebon.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi dephub.go.id, Puan Maharani bersama jajaran Kementerian Perhubungan memantau salah satu titik yang biasa ramai pemudik.
Menhub mengatakan, Cirebon menjadi titik pergerakan kendaraan terbanyak yang dilalui untuk menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Oleh karena itu, pengawasan dan pengendalian transportasi di Cirebon menjadi titik yang krusial.
"Kami tetap mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk mudik agar tujuan kita untuk tetap menjaga penyebaran covid-19 tercapai," kata Menhub.
Baca Juga: Pertahankan Rekor atas Real Madrid, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang meski Sempat Menderita
Hal yang sama diutarakan Puan Maharani yang mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik dalam rangka mencegah kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Karena kegiatan mudik itu pasti berkunjung ke rumah orang tua berusia lanjut dengan fatalitas lebih tinggi. Oleh karenanya, kami mengimbau agar masyarakat jangan ngumpul, jangan mudik," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Kemudian Puan juga meminta kepada petugas di lapangan agar bertindak tegas namun humanis dalam melaksanakan pengawasan tersebut.
Dalam kunjungannya, hadir juga Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Istiono, Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi, dan sejumlah jajaran dari Kemenhub, Dishub serta instansi terkait lainnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menhub bersama Ketua DPR turut membagikan masker dan bingkisan kepada para petugas di Terminal Harjamukti.
Lalu, mantan Menko PMK itu juga mengecek penerapan GeNose di Stasiun KA Cirebon.
Sebelumnya, Puan Maharani menilai hari pertama penerapan mudik hari ini sebagai pertaruhan kewibawaan negara dalam menegakkan aturan.
"Besok (hari pertama penyekatan pelarangan mudik), jadi pertaruhan kewibawaan negara. Karena itu, Kemenhub dan Korlantas Polri harus buktikan di lapangan dengan tegas melarang mudik namun tetap santun dan humanis," ucap Puan dalam keterangannya di Jakarta.***
