Network
PR BEKASI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan silaturahmi saat Lebaran di tahun 2021.
Kendati demikian, silaturahmi yang dimaksud bukan secara tatap muka, melainkan dengan memanfaatkan media daring atau online.
Hal tersebut berkaitan dengan perayaan Lebaran yang masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Untuk itu, Wagub DKI Jakarta meminta kepada para orang tua lanjut usia (lansia) atau anak-anak untuk tetap melakukan aktivitas di dalam rumah saat Lebaran.
Baca Juga: TWK Dinilai Lemahkan Pemberantasan Korupsi, WP KPK: Siapa Pihak Internal yang Menjadikannya Kewajiban?
"Untuk itu kami meminta masyarakat terlebih anak dibawah 9 tahun dan orang tua diatas 60 tahun kita minta tidak melakukan kegiatan di luar rumah," ujar Ariza, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Kamis, 6 Mei 2021.
Dia tetap mengimbau kepada warga Jakarta untuk tidak melakukan perjalanan mudik lebaran.
Selain itu, dia mengatakan bahwa tempat terbaik saat ini ialah di dalam rumah.
Baca Juga: Fenomena Langit Menjelang Lebaran 2021, Mulai dari Puncak Hujan Meteor hingga Gerhana Bulan
"Dan sekali lagi tempat terbaik bagi kita semua warga Jakarta tetap di rumah," lanjutnya.
Saat berada di dalam rumah, Riza menyarankan agar tetap melakukan silaturahmi dengan sanak saudara di kampung dengan menggunakan media online.
Ia lalu mengatakan bahwa saat ini ada banyak sekali platform digital yang bisa dengan mudah diakses oleh siapapun.
Baca Juga: Gandeng Gojek dalam Urusan Ketenagakerjaan, Menaker: GoPay Bisa Jadi Alternatif Pembayaran Insentif
"Pelaksanaan hari raya dapat dilakukan secara online melalui video call, medsos dan segala macam," tuturnya.
Selain itu, Riza juga menyampaikan terkait tradisi ziarah ke makam saat Lebaran Idul Fitri.
Menurutnya kegiatan tersebut tidak dianjurkan untuk dilakukan pada saat Lebaran Idul Fitri nanti.
Baca Juga: Aksi Nekat Mudiknya Digagalkan Polisi, Pemudik yang Naiki Truk Sayuran Dikabarkan Bayar Rp50.000 demi ke Garut
Mengingat kondisi saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19, dikhawatirkan kegiatan tersebut akan memicu kerumunan.
Ia justru mengimbau kepada masyarakat agar ziarah tersebut dilakukan pada hari-hari lainnya.
"Ziarah kubur tidak mesti dilakukan pada hari raya. Bisa dilakukan pada hari-hari lain," sambungnya.***
