Aneh Novel Baswedan Gugur Tes TWK, Iwan Sumule: Ia Lulusan Akpol, Telah Lalui berbagai Tes

- 9 Mei 2021, 21:12 WIB
Ketua ProDem Iwan Sumule menanggapi terkait tak lolosnya Novel Baswedan dalam tes TWK KPK.
Ketua ProDem Iwan Sumule menanggapi terkait tak lolosnya Novel Baswedan dalam tes TWK KPK. /Twitter/@KetumProDEM /

PR BEKASI - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule merasa heran penyidik senior seperti Novel Baswedan bisa tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

TWK sendiri diketahui merupakan syarat peralihan status pegawai KPK untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"75 Pegawai @KPK_RI tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan, diantaranya @nazaqistsha (Novel Baswedan)," ucap Iwan Sumule, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter pribadinya @KetumProDEMnew, Minggu, 9 Mei 2021.

Pasalnya, Iwan Sumule mengungkapkan mempertanyakan bagaimana bisa seorang Novel Baswedan yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian bisa tak lolos TWK tersebut.

Baca Juga: Kritik TWK KPK, Geisz Chalifah Sebut Seharusnya yang Layak Tak Lolos Tes Adalah Pengujinya

Tangkapan layar cuitan Iwan Sumule.
Tangkapan layar cuitan Iwan Sumule.

"Aneh, karena Novel adalah lulusan Akpol 1998 yang telah melalui berbagai tes yang dilakukan @Kepolisian_RI," ujarnya.

Iwan Sumule menilai sukar dimaklumi bila Novel Baswedan bisa sampai tak lolos TWK.

"Polisi Korup, Djoko Susilo, jika tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan bisa dimaklumi. Iya gak sih?" ucapnya.

Baca Juga: Pegawai KPK Ditanya Bersedia Lepas Jilbab, Ustaz Hilmi: Ini Pelanggaran HAM dan Sila Pertama Pancasila

Seperti diketahui, para pegawai KPK telah mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut.

Hasilnya, KPK mengumumkan bahwa sebanyak 1.274 pegawainya dinyatakan memenuhi syarat dalam TWK tersebut.

Adapun 75 orang lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat serta terdapat 2 orang yang tak hadir dalam tes.

Diketahui, salah satu pegawai KPK dari 75 orang yang tak lolos dalam TWK tersebut ialah Novel Baswedan.

Baca Juga: Pegawai KPK Ditanya Bersedia Jadi Istri Kedua, Sherly Annavita: Ini TWK atau Alasan untuk Menyingkirkan?

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye (Dirsoskam) Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono.

"Sama sesuai dengan konpers Ketua KPK bahwa 75 tidak memenuhi syarat dan beberapa nama sama dengan apa yang di media," kata Giri dalam diskusi virtual Polemik, Sabtu, 8 Mei 2021.

"Saya, Kepala Biro SDM, kemudian Deputi Koordinasi Supervisi, Termasuk Novel Baswedan, kurang-lebih begitu." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @KetumProDEM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x