PR BEKASI - Aktivis kemanusiaan Azzam Mujahid Izzulhaq turut mengomentari pertanyaan janggal lainnya yang ditemukan dalam tes alih status pegawai KPK menjadi ASN.
Tes tersebut diketahui disebut dengan tes wawasan kebangsaan alias TWK.
Seorang pegawai perempuan KPK yang tidak mau disebutkan namanya mengaku ditanya mengenai jilbab. Menurut pengakuan perempuan itu, jika enggan melepas jilbab maka dianggap egois atau mementingkan diri sendiri.
"Aku ditanya bersedia enggak lepas jilbab. Pas jawab nggak bersedia, dibilang berarti lebih mementingkan pribadi daripada bangsa negara," ucap pegawai KPK yang namanya tidak mau disebutkan tersebut.
Menurut Azzam Mujahid, jika apa yang disebutkan pegawai perempuan KPK itu benar, maka secara tidak langsung KPK telah menentang sila pertama dari Pancasila.
"Jika ini adalah benar pertanyaan mengenai wawasan kebangsaan, maka sejatinya pertanyaan tersebut telah bertentangan dengan Pancasila terutama sila pertama: "Ketuhanan Yang Maha Esa"," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @azzamizzulhaq, Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca Juga: Kematian Tak Wajar Pelajar SMA di Kudus, Polisi: Ada Luka Lebam dan Sayatan Sajam