PR BEKASI - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan Tiga Pilar Jakarta Barat dalam melakukan 3T.
Hal itu dilakukan dalam mengantisipasi warganya yang baru saja melakukan aktivitas mudik Lebaran 2021.
Ady mengatakan pihaknya akan melakukan 3T dengan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada warga yang terpapar Covid-19 (treatment).
Dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari PMJ News, langkah tersebut akan dilakukan dengan cara door to door dengan mendatangi rumah warga yang baru saja kembali usai melakukan mudik lebaran.
Lebih lanjut, kata Ady, hal tersebut akan dilakukan melalui para bhabinkamtibmas maupun babinsa dan pihak RT setempat.
"Diharapkan bagi warga yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi dirinya dengan membawa hasil test swab sebagai bukti dirinya bebas Covid-19 " ucap Ady Wibowo, Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Kota Bekasi Diburu Polisi, Anjing K9 Dikerahkan
Tak hanya melakukan 3T, pihaknya juga bersama stakeholder akan menyediakan fasilitas untuk melakukan isolasi mandiri melalui posko kampung tangguh jaya yang berada di wilayah masing-masing.
Selain itu dirinya berharap agar warga Jakarta Barat segera melaporkan kepada pihak RT setempat ataupun bhabinkamtibmas dan babinsa dengan membawa hasil bukti swab test bebas dari Covid-19.
"Sehingga pihaknya bisa memprofeling warganya aman dari Covid 19, bagi warganya yang belum memiliki kelengkapan bukti hasil swab kami juga akan menyediakan fasilitas swab kepada warga," katanya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2021, Pemudik yang Kembali ke Wilayah Bekasi Wajib Melakukan Tes Usap Antigen
"Kami akan bekerja sama baik dengan pihak Puskesmas maupun Urkes Polres Metro Jakarta Barat untuk menyediakan swab antigen gratis kepada warga," katanya melanjutkan.
Menurutnya, melalui peran Bhabinkamtibmas dan babinsa sebagai leading sector wilayah masing-masing dapat menyentuh ke segala lini di masyarakat.
Sehingga anggota di lapangan dapat melakukan pendataan dan penginputan melalui aplikasi Covjakbar agar mampu melihat perkembangan dan memetakan warga Jakbar yang terpapar Covid-19 pasca arus mudik ke kampung halaman usai Lebaran.
Terakhir, Ady pun berharap dengan peran aktif masyarakat yang melaporkan baik melalui RT setempat maupun bhabinkamtibmas dan babinsa bisa secara dini dalam mengambil langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus Covid-19.***