“Ber-Islam yang aneh begini jangan diikuti ya. Ini orang malas ibadah berdalih aliran,” kata Cholil Nafis sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @cholilnafis, Sabtu, 22 Mei 2021.
Cholil Nafis membeberkan alasannya kenapa kelompok berciri khas rambut dicat merah itu sesat.
Menurut Cholil Nafis kelompok itu dikatakan sesat karena tidak mewajibkan salat dan puasa.
“Kalau toh ini benar aliran ya pasti sesat bagi yang tak mewajibkan puasa dan shalat cukup iling (ingat aja),” tutur Cholil Nafis.
Pasca informasi keberadaan kelompok merah itu diketahui, dibentuklah tim yang terdiri dari MUI, pihak desa, dan tokoh masyarakat.
Kepala Desa Bojong, Ujeng Handoko mengatakan tim yang dibentuk itu untuk melakukan pencegahan serta pembinaan.
"Saya langsung berkoordinasi dengan MUI dan tokoh lainnya dan membentuk tim untuk melakukan pencegahan serta pembinaan dan sekarang yang bersangkutan sudah ada di desa untuk dimusyawarahkan," kata Uyeng.
Ia menyebutkan kelompok berciri khas rambut dicat merah itu dipimpin pria berinisial DJ.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Twitter