Klaim Sistem Informasi Miliknya Penuhi Standar ISO 27001, BPJS Kesehatan Jawab Kemungkinan Kebocoran Data

- 25 Mei 2021, 21:18 WIB
BPJS Kesehatan mengakui kemungkinan terjadi peretasan pada sistem informasi miliknya dalam kasus kebocoran data 297 penduduk.
BPJS Kesehatan mengakui kemungkinan terjadi peretasan pada sistem informasi miliknya dalam kasus kebocoran data 297 penduduk. /BPJS Kesehatan. /BPJS Kesehatan

Hal itu bercermin dari adanya peristiwa peretasan yang dialami banyak lembaga.

"Walaupun BPJS Kesehatan sudah melakukan sistem pengamanan sesuai standar yang berlaku. Tapi masih dimungkinkan terjadinya peretasan, mengingat sangat dinamisnya dunia peretasan," tutur Ali Ghufron sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ, Selasa, 25 Mei 2021.

Walaupun, Ghufron mengakui peretasan mungkin terjadi, sampai sekarang badan tersebut belum menegaskan apakah data yang tersebar di forum online itu benar  merupakan data BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Sindir Pemerintah, Mustofa Nahra: Makanya, Kalau Nyimpan Data Penduduk Pakai Kardus, Lalu Digembok

Padahal, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi telah menyatakan bahwa sampel data yang beredar merupakan data dari BPJS Kesehatan.

Ali Ghufron memastikan pihaknya tetap melakukan investigasi dan penelusuran jejak digital.

Pihaknya pun berjanji agar data pribadi peserta dan data lainnya akan tetap terlindungi, tanpa mengganggu pelayanan bagi peserta.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x