Berbanding terbalik, mantan kepala BIN yang juga merupakan sekutu Jokowi, Hendropriyono menyebut konflik Palestina-Israel bukan urusan Indonesia yang telah memancing kontroversi di Indonesia.
Dalam kasus terakhir, tokoh Partai Keadilan Sejahtera Islam (PKS), Hidayat Nur Wahid diduga melakukan pengkhianatan oleh “Zionis Indonesia”.
Meskipun menolak menyebutkan nama, hal itu tampaknya merupakan singgungan yang jelas kepada orang-orang Kristen pro-Israel.
“Khawatir akan keresahan dan ketidakpuasan di antara umat Islam, pemerintah telah memihak mayoritas, bahkan dengan mengorbankan kebebasan sipil,” kata Channel News Asia.
Baca Juga: Ustaz Halim Ambiya Diliput Media Asing, Ajak Anak Jalanan Ibukota Kembali ke Jalan-Nya
Seperti diketahui, perjuangan Palestina telah lama menjadi landasan kebijakan politik luar negeri Indonesia.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno menolak untuk menjalin hubungan diplomatik formal dengan Israel karena mereka bertindak seperti kekuatan kolonial dengan menolak kemerdekaan Palestina.
Berdasarkan jajak pendapat yang diadakan oleh BBC World Service pada 2017 lalu, citra Israel di Indonesia diketahui cukup buruk.
Sebanyak 64 persen orang Indonesia menunjukkan sikap negatif terhadap Israel, dan hanya 9 persen yang memandang negara itu secara positif.