Terminal Kampung Rambutan Sediakan Rapid Test Antigen dan GeNose Bagi Penumpang Bus AKAP

- 26 Mei 2021, 17:07 WIB
Sejumlah penumpang tengah menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan.
Sejumlah penumpang tengah menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan. /Anisyah Rahmawati/ANTARA

PR BEKASI - Terminal Kampung Rambutan akan sediakan rapid test antigen dan GeNose bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan bus (antarkota antarprovinsi) AKAP.

Selain itu, Terminal Kampung Rambutan juga tetap melakukan pengetatan perjalanan hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Made Jony selaku Kepala Terminal Kampung Rambutan menyampaikan bahwa pengetatan perjalanan tersebut sesuai dengan kebijakan yang telah diatur oleh pemerintah.

Baca Juga: Negara Bayar Gaji dan Pensiunan 97 Ribu PNS 'Siluman', Ayang Utriza: Ini Jahat dan Biadab Sekali!

Sesuai dengan peraturan yang telah diatur oleh pemerintah juga bahwa nantinya penumpang yang akan menjalankan perjalanan akan dilakukan tes antigen secara acak.

"Kita tetap melakukan rapid test antigen dan GeNose yang dilakukan secara acak ke penumpang. Baik penumpang yang berangkat dan tiba," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 26 Mei 2021.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, jika penumpang dinyatakan negatif Covid-19 maka boleh melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Kenapa Dianjurkan Salat Gerhana Bulan? Berikut Penjelasannya Menurut Hadis

Sedangkan jika penumpang dinyatakan reaktif Covid-19 maka selanjutnya penumpang tersebut akan diminta untuk melakukan tes PCR.

"Penumpang yang melakukan rapid test antigen di luar terminal masa berlaku hasil tesnya 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan sesuai dengan SE Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021," katanya.

Selain itu ia juga menuturkan bahwa di dalam Terminal Kampung Rambutan juga akan tersedia satu ruang isolasi mandiri di lantai dua.

Baca Juga: Ustaz Ujang Busthomi Kunjungi Dukun Santet Berusia 96 Tahun, Ternyata Masih Fasih Merapal Mantra

Ruang tersebut disediakan untuk memfasilitasi penumpang yang terpapar Covid-19 sebelum dirujuk ke Wisma Atlet.

Made lalu mengatakan bahwa ada sebanyak 2.000 penumpang yang menjalankan perjalanan pasca mudik lebaran tahun ini.

Baca Juga: Viral! Liburan ke Malioboro, Wanita Ini Syok Makan Pecel Lele di Pinggir Jalan Tapi Harganya Tak Masuk Akal

Ia juga lalu menyebutkan bahwa sebelum adanya larangan mudik diperkirakan masyarakat menjalani perjalanan sekitar 2.500 per hari.

"Untuk kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan sekarang masih normal. Sebelum larangan mudik berlaku rata-rata 2.500 penumpang per hari, sekarang rata-rata 2.000 per hari," ungkapnya. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah