Distigma Tidak Pancasilais, Novel Baswedan: Saya Saat Ini Seperti Dibuat Lebih Hina dari Koruptor

- 27 Mei 2021, 08:51 WIB
Novel Baswedan mengaku seperti dibuat lebih ha dari koruptor dan diuding tidak pancasilais seiring su pemecatan pegawai KPK.
Novel Baswedan mengaku seperti dibuat lebih ha dari koruptor dan diuding tidak pancasilais seiring su pemecatan pegawai KPK. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Padahal kata Novel, dia dan teman-temannya sudah sering mengikuti tes-tes serupa dan menunjukkan dharma bakti yang sebaik-baiknya dalam melaksanakan setiap tugasnya sebagai pegawai KPK selama ini.

Baca Juga: Merasa Diperlakukan Lebih Jelek dari Koruptor, Novel Baswedan: Menghina dan Sangat Keterlaluan

"Terus dibuat seolah-olah kami adalah orang yang bermasalah, bahkan beberapa dikatakan tidak bisa dibina lagi, itukan sangat buruk sekali," kata Novel Baswedan.

Novel juga mengatakan bahwa saat ini dia dan teman-temannya merasa dicap sebagai sosok yang lebih hina daripada koruptor.

"Dalam beberapa kesempatan, pimpinan KPK pernah mengatakan bahwa menggunakan koruptor atau orang tersangka koruptor untuk hal-hal yang terkait dengan anti korupsi," ungkapnya.

"Saya saat ini sepertinya dibuat lebih hina dari itu. Saya dan teman-teman merasa ditempatkan pada posisi yang lebih hina dari koruptor," kata Novel Baswedan.

Baca Juga: Novel Baswedan Sebut Tak Heran Pimpinan KPK 'Ngotot' Singkirkan 51 Pegawainya

Tes ini menurut Novel adalah sebuah penghinaan dan sudah keterlaluan. Dia menilai ini bukan proses mekanisme tes biasa.

"Saya melihat ini adalah upaya menyingkirkan orang-orang yang bekerja baik di KPK dan itu bahaya sekali seperti itu," ujar Novel Baswedan.

Sebelumnya, Novel Baswedan mengungkapkan bahwa selama ini upaya-upaya untuk menyingkirkan orang-orang baik di KPK dilakukan oleh koruptor. Namun, kali ini pimpinan KPK lah yang melakukannya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x