PR BEKASI - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menegaskan bahwa dirinya lebih baik dipecat daripada dibina lagi oleh KPK.
Giri Suprapdiono mengatakan bahwa mengategorikan 75 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi 51 pegawai KPK dipecat dan 24 pegawai KPK dibina, adalah sebuah penghinaan.
Hal itu disampaikan Giri Suprapdiono dalam acara "Mata Najwa" bertajuk "KPK Riwayatmu Kini" pada Rabu, 26 Mei 2021.
"Ini pelecehan dan penghinaan bagi kita. Lebih baik kita dipecat daripada kita dibina lagi," kata Giri Suprapdiono, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 27 Mei 2021.
Giri Suprapdiono menilai bahwa 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus TWK sebenarnya sudah lulus bahkan melebihi batas passing grade yang ditentukan.
"Karena kami ini sudah lulus, melebihi lulus. Jadi mungkin passing grade-nya bukan terlalu bawah, tapi terlalu baik bagi mereka sehingga kita tidak diluluskan," ujar Giri Suprapdiono.
Giri Suprapdiono menuturkan bahwa dirinya khawatir akan pendidikan generasi ke depan, karena saat ini kejujuran sangat tidak dihargai.