Network
“Tapi jangan dihubungkan dengan istilah habib, karena kalau kita merendahkan habib, kita merendahkan sesuatu yang berhubungan dengan Rasulullah,” ucap Buya Yahya.
Adapun bentuk merendahkan Habib, lanjut Buya Yahya, adalah berupa cacian dan olok-olok.
Baca Juga: Pengeras Suara Masjid di Arab Saudi Hanya untuk Azan-Iqomah, MUI: Indonesia Perlu Disadarkan
“Tapi jangan sampai kita mencaci, mengolok-olok, merendahkan karena dia habib. Awas, hati-hati itu!” tutur Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, jika seorang Habib melakukan kesalahan maka seharusnya masyarakat menegurnya.
Akan tetapi, tambah Buya Yahya, umat tidak boleh menaruh kebencian pada keturunan Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Kerap Dihujat karena Dinilai Jelek dan Mirip Kiwil, Putri Meggy Wulandari: Aku tuh Masih Kecil
“Kita tegur dia salah. Tapi jangan sampai bilang ‘tuh habib!’, seperti ada kebencian di hati kita dengan keturunan nabi," kata Buya Yahya.
Pasalnya, ungkap Buya Yahya, umat Islam yang membenci keturunan Nabi Muhammad saw kelak di hari kiamat tidak akan disambut oleh Nabi Muhammad saw.
"Hati-hati! Nabi tak akan menengok dan melihat kita,” ujar Buya Yahya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 27 Mei 2021.
