"Hemat kami TWK KPK penting meski banyak catatan, mengingat anggota partai yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin (PKS) semakin banyak masuk ke institusi pemerintahan," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
"Dan kami tetap berkomitmen, kemana PKS berlabuh, kami dukung lawannya," kata Generasi Muda NU menambahkan.
Baca Juga: 51 Pegawai 'Disingkirkan' melalui TWK KPK, Mantan Kepala BPIP: Harusnya Membina, Bukan Menghukum
Mereka yakin, jika kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin berkuasa, Indonesia akan hancur seperti yang terjadi di negara-negara Timur Tengah.
"Karena kalau sampai kelompok Ikhwanul Muslimin berkuasa, kami khawatir Indonesia akan hancur terpecah belah sebagaimana yang terjadi di timur tengah," tuturnya.
Baca Juga: Minta Pembahasan TWK KPK Disudahi, Boni Hargens: Tidak Penting Melanjutkan Polemik ini
Perlu diketahui, hal tersebut diungkapkan Anggota DPR RI Fraksi PKS, Al Muzammil saat rapat paripuna DPR RI, di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin, 31 Mei 2021.
"Pembenaran terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut bahwa BKN ingin memberangus habis paham radikalisme agama, yang telah menyebar di kalangan ASN, dengan alasan tersebut BKN tentu telah menyelamatkan negara dari bahaya besar," ucapnya.
"Padahal yang sesungguhnya terjadi BKN telah menciptakan bahaya yang lebih besar,” sambungnya.