Menanggapi pernyataan Feri Amsari tersebut, Kapitra tidak mau ambil pusing dan mengatakan kenapa seleksi untuk menjadi orang yang lebih baik malah dipermasalahkan.
"Lalu kenapa ini menjadi permasalahan, artinya begini, ini ada seleksi orang untuk menjadi lebih baik dari pegawai KPK menjadi ASN," kata Kapitra.
Feri pun heran dengan jawaban Kapitra tersebut dan mengatakan, "Yang abang maksud lebih baik itu adalah orang yang ditanyakan soal baca qunut atau tidak dan mau lepas jilbab apa tidak lepas jilbab?"
"Bukan gitu, Anda kan juga dosen, eksesor itu punya kewenangan bagaimana cara dia menguji, dia yang menentukan," jawab Kapitra.
Kemudian saat Feri Amsari menyinggung bahwa pertanyaan-pertanyaan semacam itu sangat tidak Pancasila, Kapitra dengan tegas menolaknya.
"Loh kata siapa? Dari pandangan mana pertanyaan itu sangat tidak Pancasila?," ujar Kapitra.
"Pandangan para pendiri bangsa dan 75 pegawai KPK," jawab Feri.
Kapitra pun kemudian menanyakan kepada Feri, "Bagaimana dengan pandangan 1.271 pegawai KPK yang lolos?"