Kapitra Sebut Pertanyaan Jilbab dan Qunut dalam TWK KPK Sangat Pancasila, Feri Amsari Gak Heran

- 3 Juni 2021, 11:15 WIB
Politikus PDIP sekaligus pengacara, Kapitra Ampera berdebat dengan Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas, Feri Amsari soal pernyataan TWK KPK, apakah sudah pancasilais atau tidak?
Politikus PDIP sekaligus pengacara, Kapitra Ampera berdebat dengan Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas, Feri Amsari soal pernyataan TWK KPK, apakah sudah pancasilais atau tidak? /YouTube Najwa Shihab

Menanggapi pernyataan Feri Amsari tersebut, Kapitra tidak mau ambil pusing dan mengatakan kenapa seleksi untuk menjadi orang yang lebih baik malah dipermasalahkan.

"Lalu kenapa ini menjadi permasalahan, artinya begini, ini ada seleksi orang untuk menjadi lebih baik dari pegawai KPK menjadi ASN," kata Kapitra.

Feri pun heran dengan jawaban Kapitra tersebut dan mengatakan, "Yang abang maksud lebih baik itu adalah orang yang ditanyakan soal baca qunut atau tidak dan mau lepas jilbab apa tidak lepas jilbab?"

"Bukan gitu, Anda kan juga dosen, eksesor itu punya kewenangan bagaimana cara dia menguji, dia yang menentukan," jawab Kapitra.

Baca Juga: 1.271 Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN, Firli: Status ASN Tak Akan Kurangi Semangat Pemberantasan Korupsi

Kemudian saat Feri Amsari menyinggung bahwa pertanyaan-pertanyaan semacam itu sangat tidak Pancasila, Kapitra dengan tegas menolaknya.

"Loh kata siapa? Dari pandangan mana pertanyaan itu sangat tidak Pancasila?," ujar Kapitra.

"Pandangan para pendiri bangsa dan 75 pegawai KPK," jawab Feri.

Kapitra pun kemudian menanyakan kepada Feri, "Bagaimana dengan pandangan 1.271 pegawai KPK yang lolos?"

Baca Juga: Tes ASN KPK Tuai Polemik, Kapitra Ampera: Orang di KPK Suka Keluar dari Aturan Main Sehingga Merasa Superior

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x