Pasca-sanksi Admin yang 'Ngegas' Soal Pelecehan Seksual, PT KAI Turun Tangan Dampingi Korban ke Polisi

- 6 Juni 2021, 08:51 WIB
Jam Operasional KRL Jabodetabek berubah selama PPKM.
Jam Operasional KRL Jabodetabek berubah selama PPKM. /PMJ News

Pemilik akun @twinklettlestar mengunggah tangkapan layar tanggapan dari akun Twitter KAI Commuterline kepada laporan temannya itu.

"Temen gue posting kalo temennya kena pelecehan seksual di commuterline. Begini tanggapan admin @CommuterLine. Sucks. Udah dihapus, takut dipecat kali," tulis @twinklettlestar.

Saat hendak melihat cuitan laporan awal dari @ZhaRaLa, Tim redaksi Pikiranrakyat-Bekasi.com tidak dapat mengaksesnya karena akun tersebut dikunci.

Cuitan @twinklettlestar lantas viral dan PT KAI Commuter Line pun meminta maaf atas jawaban kurang mengenakkan dari petugas media sosialnya itu.

Baca Juga: KRL Yogyakarta-Solo Resmi Beroperasi, Jokowi Sebut Moda Transportasi Ramah Lingkungan Jadi Prioritas 

PT KAI Commuter Line meminta maaf kepada korban pelecehan seksual di KRL KA 1452 dan berjanji akan mendampingi ke pihak kepolisian.
PT KAI Commuter Line meminta maaf kepada korban pelecehan seksual di KRL KA 1452 dan berjanji akan mendampingi ke pihak kepolisian. Instagram @commuterline

"Kami mohon maaf atas kekeliruan Agen dalam merespons kritik dan saran yang disampaikan. Selanjutnya, petugas akan diberikan pembinaan. Hal tersebut tidak kami benarkan dan tidak mencerminkan layanan KRL Commuter Line secara keseluruhan," kata pihak KAI Commuter Line.

KAI Commuter Line juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendampingi korban apabila ingin melanjutkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Dan Agen telah kami lakukan pembinaan agar dapat memperbaiki layanan pelanggan. Kami sudah menghubungi korban, jika korban menginginkan informasi lanjut untuk ke kepolisian, akan kami dampingi," sambung pihak PT KAI Commuter Line.

"Untuk case ini sudah kami sampaikan ke unit keamanan PT KCI," terang pihak KAI Commuter Line.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: KAI Commuter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah