Akan tetapi, Sukirah diriwayatkan pernah mengidap gangguan mental.
Dalam autobiografinya Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya yang disusun G. Dwipayana, Sukirah digambarkan oleh Soeharto sebagai ibu muda yang sedang sulit memikirkan masalah-masalah rumah tangga.
Baca Juga: Peringati 100 Tahun Hari Lahir Soeharto, Berikut Link Live Streaming Acara Doa Bersama di YouTube
Sementara itu, banyak catatan di buku-buku sejarah Soeharto lain yang banyak menyebutkan Sukirah sedang mengalami problem mental yang sangat sulit
Sukirah juga diketahui memiliki riwayat senang bertapa, bahkan pernah ditemukan hampir mati di suatu tempat karena memaksa dirinya berpuasa ngebleng (tidak makan dan minum selama 40 hari).
Kondisi Sukirah yang kurang baik membuat keluarga Sukirah akhirnya memutuskan untuk menyerahkan pengurusan bayi Soeharto kepada kakak perempuan Kertosudiro.
Baca Juga: Sebut Nama Erdogan dan Soeharto sebagai Pemimpin Dunia, Ali Syarief: Tidak Ngomongin Selfie
Ketika semakin besar, Soeharto tinggal bersama kakeknya, Mbah Atmosudiro, ayah dari ibunya.
Adapun karier militer Soeharto dimulai pada tahun 1942, dengan bergabung menjadi anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL).***