Pada awalnya program inokulasi Sinovac secara signifikan mengurangi kematian akibat Covid-19 karena terdapat 158 dokter meninggal karena penyakit pernapasan pada Januari lalu, tetapi kemudian jumlahnya turun menjadi 13 pada Mei.
Namun Ikatan Dokter Indonesia juga melaporkan bahwa setidaknya 30 dokter telah meninggal sejak Juni.
Eka mengatakan bahwa meskipun telah divaksinasi lengkap dengan Sinovac, dia tetap terinfeksi kasus Covid-19 yang parah bulan lalu.
"Banyak rekan saya tidak memiliki peningkatan antibodi yang signifikan setelah Sinovac," katanya.
Baca Juga: Buruan Daftar! Pemprov DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan yang Belum
Sedangkan juru bicara Sinovac, Liu Peicheng mengatakan kepada Reuters bahwa hasil awal vaksin menunjukkan pengurangan tiga kali lipat dalam efek penetral terhadap varian Delta.
Asosiasi Medis juga telah mendesak pemerintah untuk segera memberikan vaksin dosis ketiga kepada petugas kesehatan.***