Kritik Penangan Covid-19, Syarief Hasan: Sudah PPKM Darurat Terlambat, Justru TKA Masih Dibiarkan Masuk

- 8 Juli 2021, 17:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengkritik penangan Covid-19 di Indonesia dan singgung TKA yang diizinkan masuk di tengah PPKM Darurat.
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengkritik penangan Covid-19 di Indonesia dan singgung TKA yang diizinkan masuk di tengah PPKM Darurat. /Fraksidemokrat.org

 

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengkritik kebijakan pemerintah yang masih mengizinkan masuknya warga negara asing (WNA) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Syarief Hasan mempertanyakan kepekaan pemerintah terhadap masyarakat yang kini harus menjalankan ketatnya pembatasan, namun WNA justru masih diperbolehkan masuk.

"Pemerintah melarang berbagai aktivitas masyarakat dengan alasan Covid-19,” ucap Syarief Hasan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari mpr.go.id Kamis, 8 Juli 2021.

“Namun membuka keran masuknya WNA dengan alasan kebijakan reciprokal menunjukkan kurangnya sensivitas dan tidak bisa membedakan keadaan normal atau daturat ditengah-tengah masyarakat kecil yang sedang kesulitan ekonomi karena pembatasan ketat,” katanya, melanjutkan.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Ungkit Korupsi Hambalang, Syarief Hasan: Lebih Baik Akui Secara Jantan Sudah Begal Partai Orang

Selain melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, justru menurutnya melarang WNA memasuki Indonesia juga menjadi langkah yang harus diterapkan untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19.

Karena hingga kini varian Covid-19 yang menyebebar di Indonesia memang berasalnya dari luar negeri.

"Kalau kita sudah mengakui bahwa Pandemi Covid-19 hingga varian Delta berawal dari luar negeri, maka seharusnya kita melakukan pelarangan terhadap masuknya WNA ke Indonesia,” ujar Politisi Partai Demokrat tersebut.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: MPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x