Achsanul Qosasi Sebut Jadi Dosen saat Pagebluk Berat: Ada Sesi Tanya-Jawab, Semua Diam

- 13 Juli 2021, 15:06 WIB
Achsanul Qosasi menceritakan pengalaman saat mengajar para mahasiswanya yang tidak diketahui mendengarkan atau mengerti karena kamera yang dimatikan.
Achsanul Qosasi menceritakan pengalaman saat mengajar para mahasiswanya yang tidak diketahui mendengarkan atau mengerti karena kamera yang dimatikan. / Twitter/@AchsanulQosasi /

PR BEKASI - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi menceritakan pengalamannya mengajar di masa pandemi Covid-19.

Menurut Achsanul Qosasi, mengajar mahasiswa di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini terbilang berat dan harus tetap sabar.

Karena, saat Achsanul Qosasi mengajar, banyak mahasiswa yang mematikan kamera video mereka.

Baca Juga: PBB Soroti Lonjakan Kelaparan dan Kekurangan Gizi di Dunia: Sebagian Besar Karena Pandemi Covid-19

Sehingga sebagai dosen tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh si mahasiswa, apakah mereka mendengarkan kelas atau mungkin saja tidur.

"Jadi dosen di masa pandemi ini berat dna harus sabar," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari @AchsanulQosasi pada Selasa, 13 Juli 2021.

"Kita siapkan materi kuliah yang baik untuk mereka, tapi banyak siswa yang "close video", mungkin sambil tidur," sambungnya.

Baca Juga: Praktisi Komunikasi: Infodemik Bisa Lebih Berbahaya daripada Pandemi

Dia melanjutkan ceritanya, saat mahasiswa diminta untuk mengajukan pertanyaan, tak ada satupun yang berbicara.

Tangkapan layar cuitan Achsanul Qosasi.
Tangkapan layar cuitan Achsanul Qosasi.

Dosen pun tak sekali lagi tak mengetahui apakah materi yang disampaikan sudah dimengerti atau masih belum.

Baca Juga: Banggar DPR Minta Pemerintah Rancang Skenario Terburuk jika Pandemi Covid-19 Berlangsung Lama

Achsanul Qosasi pun menyebut mahasiswa yang mengalami perkuliahan seperti ini sebagai sarjana pandemi.

"Saat dibuka sesi tanya-jawab, semua diam. Entah mengerti atau tidak," tuturnya.

"Atau mereka mungkin malah nggak ada. Sarjana pandemi," ujarnya.

Baca Juga: Covid-19 Kian Ngeri, Pandu Riono: Pak Jokowi, Pandemi di Indonesia Tidak Akan Pernah Bisa Terkendali

Cuitan ceritanya perihal mengajar via daring tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen.

Di antaranya ada yang memberikan solusi agar kegiatan belajar mengajar menjadi tetap interaktif.

"Situasinya agak kompleks sih, Pak. Di atu sisi, kita menghendaki mahasiswa utk on-cam," katanya.

Baca Juga: Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Nyabu karena Pandemi, Husin Shihab: Gak Masuk Akal, Harus Dimaksimalkan Sanksinya

"Di sisi lain, tidak semua mahasiswa (bahkan di kampus elit sekalipun) memiliki sumber daya yg memungkinkan utk on-cam terus," sambungnya.

Dia pun menyarankan untuk menggunakan aplikasi interaktif seperti Mentimeter atau Padlet di beberapa jeda sesi kegiatan mengajar.

Hal itu, dikatakannya, untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang tengah dipelajari.

Baca Juga: Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Nyabu karena Pandemi, Husin Shihab: Gak Masuk Akal, Harus Dimaksimalkan Sanksinya

Ada juga yang memberikan saran untuk dari awal menegaskan pada mahasiswa yang tak menyalakan kamera.

"Ditegasin dari awal, Pak, yang 'close video' saya anggap bolos," ujar si netizen.

"Ini mungkin ampuh." kata Achsanul Qosasi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @AchsanulQosasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x