Musni Umar Prihatin Dampak PPKM: Lebih Baik Lockdown, Kasih Sembako, Tinggal di Rumah, Gak Usah Kerja

- 16 Juli 2021, 11:11 WIB
Musni Umar prihatin dampak PPKM Darurat terhadap rakyat, dan usulkan lakukan lockdown, kasih sembako, sehingga semua bisa tinggal di rumah.
Musni Umar prihatin dampak PPKM Darurat terhadap rakyat, dan usulkan lakukan lockdown, kasih sembako, sehingga semua bisa tinggal di rumah. /Instagram.com/@musni_umar

"Tetapi memang kita tidak bisa melakukan hal ini, karena kita tahu Covid-19 ini terus meningkat," kata Musni Umar.

Musni Umar lantas menjelaskan bahwa pada 4 Juli 2021, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 10.485 per hari dan hal itu terus meningkat.

"Bayangkan pada 14 Juli, sudah 54.517 per hari, dan yang meninggal itu sudah 991 per hari. Pada hari ini, jumlah positif itu 56.757 per hari dan yang meninggal 982. Ini data dari Kementerian Kesehatan," kata Musni Umar.

"Nah, kita sangat prihatin. Selain kesulitan yang dihadapi warga, tetapi nakes yang meninggal sudah 1.244, ulama yang meninggal sudah 584," sambungnya.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Ramal Kapan Dirinya Akan Meninggal: Tragis, Sebelum Umur 40 Tahun karena Diracun

Musni Umar pun menilai bahwa saat ini Indonesia sedang berada di situasi yang sangat berat.

"Jadi menurut saya, kita berada dalam situasi yang sangat berat. Karena kalau kita lihat tujuan kita merdeka ini ada empat, di antaranya melindungi segenap bangsa Indonesia," kata Musni Umar.

Dengan melihat tingginya angka kematian di Indonesia akibat Covid-19, Musni Umar lantas menilai bahwa kita semua telah gagal melindungi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Didesak Mundur sebagai Presiden, Ali Ngabalin Singgung Sampah Demokrasi

"Kalau kita lihat orang yang meninggal begitu banyak sampai hari ini sudah 70.192 dalam 1 tahun 5 bulan, artinya kita ini sudah gagal melindungi bangsa Indonesia," kata Musni Umar.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x