Hari ke-5 Hingga 10 Penentu Masa Kritis Pasien Covid-19, Begini Penjelasannya Menurut Dokter

- 7 Agustus 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19. Waspadai hari kritis pada pasien Covid-19 yang umumnya terjadi pada hari ke-5 hingga 10.
Ilustrasi pasien Covid-19. Waspadai hari kritis pada pasien Covid-19 yang umumnya terjadi pada hari ke-5 hingga 10. /Unsplash.com/engin akyurt

PR BEKASI - Salah satu dokter Indonesia mengunggah terkait kewaspadaan di hari kritis Covid-19.

Menurutnya, hari kritis pada pasien Covid-19 umumnya terjadi pada hari ke-5 hingga hari ke-10.

Hari kritis tersebut merupakan hari dimana gejala Covid-19 pada pasien yang terpapar mulai memburuk.

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil Telah Tersedia, Segera Daftar ke Puskesmas Terdekat

Hal itu dibagikan oleh dr. Decsa Medika di akun Instagram miliknya.

"Saya ambil dari NY Times dan CDC serta beberapa jurnal. Dan pada beberapa pengalaman saya merawat pasien memang hari2 ini yang paling krusial. Justru pada awal keluhan hampir sebagian besar keluhannya ringan tapi begitu menginjak hari 5 keatas pada beberapa orang akan ada gejala yg memberat. Lalu gimana caranya biar kita terhindar? Lakukan monitoring ketat ya. Begitu gejala memberat segera ke rumah sakit," tulis dr. decsa dalam caption unggahannya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Dalam unggahan dr. Decsa, Covid-19 sampai saat ini masih menjadi problem, tidak hanya kasusnya yang meningkat tapi, juga problem yang ditimbulkan mulai dari screening, diagnosis, dan terapi masih menjadi penelitian untuk mengalahkan penyakit ini.

Baca Juga: Dinkes Kota Tasikmalaya Buka Sentra Vaksin Covid-19 Bagi Masyarakat Umum, Kuota 1000 Per Hari

Gejalanya mungkin sangat bervariasi. Oleh karena itu, satu orang dengan orang yang lain bisa memiliki gejala yang tidak sama.

Tapi pattern yang lumayan sama adalah waktu terjadinya perburukan gejala pasien Covid-19.

Dalam grafik yang terlihat diunggahan dr. Adam terpampang dengan jelas bahwa terjadinya perburukan gejala berat hingga kritis pada pasien Covid-19 dimulai pada hari ke 5 hingga 10.

Baca Juga: PHRI Sebut Ratusan Hotel dan Restoran yang Tersebar di Jawa Barat Tutup Karena Dampak Pandemi Covid-19

Untuk penelitiannya pun sudah terbukti. Pada sejumlah penelitian, pada orang yang mempunyai gejala Covid-19 berat disebutkan bahwa terjadinya:

1. Sesak yang timbul pada hari ke 5-8 setelah keluhan awal.

2. Gangguan kesadaran yang muncul pada hari ke 7 setelah keluhan awal.

3. ARDS yang timbul pada hari ke 8-12 setelah keluhan awal.

Baca Juga: Cara Dapat Sertifikat Vaksin Covid-19, Cukup Download dengan Cek Menggunakan NIK KTP

4. Butuh ICU pada hari ke 9-12 setelah keluhan awal.

Jadi, sekali lagi yang perlu diwaspadai adalah hari ke 5 hingga 10.

Dimana pada hari tersebut yang patut diwaspadai adalah komplikasi pernafasan dari Covid-19 mulai dari sesak nafas, nafas cepat, gelisah, nadi cepat, hingga penurunan kesadaran (bicara ngelantur hingga tidak sadar).

Namun, tidak semua orang mengalaminya. Bagi orang yang terkena Covid-19 namun pada hari ke 5 hingga 10 justru terjadi perbaikan gejala mungkin sudah menuju proses kesembuhan.

Baca Juga: Cara Dapat Sertifikat Vaksin Covid-19, Cukup Download dengan Cek Menggunakan NIK KTP

Tapi harus hati-hati bagi yang punya penyakit komorbid atau populasi usia tua. Dimana harus terus dimonitor ketat terutama gejalan pernafasannya. Dan selalu komunikasikan dengan dokter terkait keluhan yang Anda alami.

Dr. Decsa juga mengingatkan untuk tidak terlau panik ketika badan terasa lemas pada saat terkena Covid-19.

Yang harus perhatikan selain tetap waspada yaitu perhatikan gejala pernapasan. Karena gejala pernapasan ini yang paling krusial untuk menyebabkan terjadinya perburukan gejala.

Baca Juga: Abaikan Seruan WHO, Jerman dan Prancis Tetap Beri Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga bagi Warganya

Lemes adalah hal yang wajar pada beberapa pasien Covid-19 bahkan bisa bertahan lebih lama terkait long Covid-19.

Intinya setiap kondisi jangan panik atau cemas dan selalu tenang namun waspada.

"Sekali lagi awasi hari ke 5-10. Jangan panik dan cemas, stay calm, karena dengan tau lebih dini suatu kegawatan, semakin cepat Anda tau kapan harus dibawa ke rumah sakit. Ingat penanganan kondisi lebih dini mungkin akan menyelamatkan Anda dari perburukan gejala hingga kematian," tulis dr. Decsa dalam unggahannya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @dokterdecsa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x