Cuitan BW tersebut sontak menuai beragam komentar dari warganet pengguna media sosial Twitter.
Di antaranya, terdapat warganet yang membandingkan antara mantan pengguna narkoba dan mantan terpidana korupsi bila menjadi penyuluh tentang anti korupsi.
Ia menilai tak masuk akal bila mantan napi kasus korupsi dijadikan penyuluh untuk hal tersebut.
Baca Juga: Citranya Mulai Tercoreng, Febri Diansyah Ceritakan Temannya yang Merasa Malu Bekerja di KPK
“Eks narkoba yang sudah lulus dari rehab dan sudah belajar tentang konseling banyak yang jadi penyuluh/konselor penyalahgunaan narkoba itu masih masuk akal, kalo koruptor?” tulis akun @luciano_****.
Hingga berita ini dibuat, cuitan BW itu telah mendapat lebih dari 1.600 retweet dan 120 lebih tweet kutipan.
Seperti diketahui, KPK tengah disorot oleh publik lantaran akan menjadikan narapidana kasus korupsi sebagai penyuluh antikorupsi.
Sementara itu, Deputi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK sebelumnya menjelaskan bahwa penyuluh antikorupsi nanti dalam tugasnya akan memberikan testimoni ke para penyelenggara atau masyarakat secara umum agar tak terjerat korupsi.
"Ke depan akan kami sebar luaskan, jadi edukasi bagi semua pihak untuk memetik pelajaran dari perjalanan mereka, bagaimana perihnya pada saat mulai disebut sebagai tersangka," kata Wawan Wardiana, Jumat, 20 Agustus 2021.
"Kemudian bagaimana perasaan mereka, keluarga, anak, baru jadi tersangka, divonis, dan seterusnya," katanya, menambahkan.***