Hal ini terungkap usai korban yang berinisial MS membuat surat terbuka dan menceritakan seluruh kronologi perundungan hingga pelecehan seksual yang dialaminya.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan di Kantor KPI, Laporan Korban Sempat Tak Digubris
Pesan terbuka tersebut pada awalnya disebarkan melalui pesan berantai di aplikasi Whatsapp hingga akhirnya viral di media sosial.
Dalam pesannya, MS membeberkan dirinya mendapat segala perlakuan tercela itu sejak tahun 2011 hingga sekarang.
MS pun juga menyebutkan 7 identitas pelaku yang selama ini melakukan perundungan bahkan pelecehan terhadapnya selama bekerja di KPI Pusat itu.
Akibat perlakuan itu, MS mengaku dirinya sampai mengalami depresi berat hingga gangguan kesehatan lainnya.
Bahkan, Mirisnya MS menyebut telah melaporkan kejahatan tersebut ke atasan hingga kepolisian, namun laporannya selalu tidak ditanggapi serius oleh pihak terkait.
Kini, Komnas HAM hingga Polir pun telah turun tangan melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual di lingkungan KPI pusat tersebut.***