"Ternyata memiliki dua unit sepeda motor di rumah kontrakannya. Satu sepeda motor bahkan masih baru," katanya, melanjutkan.
Baca Juga: WNA China Jadi Buruh Pabrik di Purwakarta, Dedi Mulyadi Terkejut: Harusnya di Tenaga Terampil
Dedi Mulyadi mendatangi rumah pengemis itu membawa beberapa anggota Satpol PP bernama Dedi yang disebut-sebut sebagai orang yang membuatkan KTP baginya, sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Dedi Mulyadi Datangi Wanita yang Pura-pura Cacat Tangan, Kaget Punya Motor 2 dan Rumah Bagus".
Namun, tidak ada satupun dari anggota Satpol PP tersebut yang dikenali oleh wanita pengemis tersebut.
Dedi Mulyadi juga berbincang dengan Agus yang merupakan suami dari Nur tersebut terkait pekerjaannya.
Agus mengatakan bahwa dirinya sehari-hari menjadi tukang roksok keliling mencari barang-barang bekas.
Dari Agus itu juga Dedi Mulyadi mendapat informasi jika dirinya menyicil motor sebesar Rp700 ribu per bulan dan rumah Rp500 ribu per bulan.
Dedi Mulyadi meminta agar Nur tidak menjadi pengemis dengan berbohong seolah-olah dirinya orang cacat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dedi Mulyadi bertemu dengan wanita peminta-minta di sebuah warung makan.