"Dunia sudah berubah. Sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," katanya.
Permintaan tersebut sebelumnya disampaikan Fadli Zon dalam menanggapi klaim Direktur Pencegahan Densus 88 Kombes M Rosidi.
Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim, Muannas Alaidid: Alhamdulillah, Bukti Polri Netral
Rosidi mengeklaim, kemenangan Taliban dapat dijadikan sarana propaganda kelompok teroris di Indonesia.
Salah satu alasan Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan adalah lantaran terlalu banyak lembaga yang menangani terorisme.
"Menurut saya sudah terlalu banyak lembaga yang tangani terorisme. Harusnya BNPT RI saja," ujarnya.
Densus 88, lanjut Fadli Zon, tidak menjadikan ancaman terorisme sebagai prioritas.
"Terorisme separatis yang jelas-jelas menantang RI harusnya jadi prioritas tapi tak bisa ditangani," ucapnya.
Baca Juga: Muhammad Kece Ditangkap Polisi, Muannas Alaidid: Saya Harap Hukum Juga Berlaku Sama ke Yahya Waloni
Menurut Fadli Zon, Densus 88 selalu mengembangkan narasi yang berbau Islamofobia.