PR BEKASI - Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin, 6 Desember 2021 kemarin.
Tim SAR dan relawan yang sedang bekerja di sekitar wilayah erupsi Gunung Semeru berhamburan lari untuk menyelamatkan diri.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari rekaman video yang di unggah oleh akun Twitter @DaffaAlazzam2 pada Selasa, 7 Desember 2021, rekaman video itu memperlihatkan kepanikan yang dihadapi Tim SAR dan relawan di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Dalam rekaman video tersebut, Tim SAR dan relawan, serta warga di sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru berlarian menuju tempat yang lebih aman.
Diketahui pada Senin, 6 Desember 2021 pagi kemarin, Gunung Semeru kembali erupsi dengan mengeluarkan hujan abu.
Dalam video yang diunggah di Twitter tersebut, terlihat kepanikan warga serta petugas yang berlarian di atas puing-puing abu vulkanik.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu sore, 4 Desember 2021 lalu.
Sementara itu, imbas dari erupsi Gunung Semeru berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencatat setidaknya ada 2.970 rumah dan fasilitas lainnya rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru.
Dilaporkan juga terkait korban jiwa erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kota Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Diantaranya ada sebanyak 56 orang mengalami luka bakar maupun cedera.
Serta dilaporkan ada sekira 22 warga yang hilang akibat bencana tersebut.
Menurut catatan per Senin, 6 Desember 2021 jumlah masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru sebanyak 5.205 jiwa.
Sementara, warga yang Mengungsi dilaporkan ada sebanyak 2.004 orang.***