PR BEKASI - Sebuah baliho dari Ketua DPR RI Puan Maharani saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Bagaimana tidak, baliho Puan terpampang di sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pada baliho Puan Maharani di lokasi terdampak Semeru tertulis "Tangismu, Tangisku, Ceriamu, Ceriaku. Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan,".
Baca Juga: Erling Haaland Kagumi Cristiano Ronaldo, Sinyal Bakal Gabung Manchester United?
Pemasang baliho tersebut tentunya dinilai tidak tepat hingga membuat beberapa warga kesal.
Salah satunya warganet di Twitter dengan akun @urgirlboy, ia mengaku kesal dengan baliho Puan Maharani yang saat ini banyak tersebar.
Baliho Puan Maharani tersebut terpampang jelas di rumah depan wanita tersebut.
Baca Juga: Atasi Kontroversi Distorsi Sejarah, 3 Episode Snowdrop Bakal Tayang dalam Seminggu
Bukan karena hal itu membuat sang wanita kesal, pasalnya baliho tersebut dipasang tanpa seizin orang rumah.
"Ini di depan rumah aku, baliho dipaku ke pohon nangka tanpa seizin orang rumah," cuinya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Menurutnya pemasangan baliho dilakukan dengan cara dipaku, membuat pohon membuat tersebut akan rusak.
"MERUSAK POHON!! selain itu juga MENGGANGGU PANDANGAN!! kalau aku mau keluar ke jalan raya," cuitnya kesal setelah melihat baliho Puan Maharani.
Sementara itu, salah satu warganet bertanya kepada sang wanita, seakan tahu dimana letak baliho tersebut.
"Itu yang di kecamatan Candipuro bukan kak?," ujar warganet di Twitter bertanya kepada wanita tersebut.
Baca Juga: Tanggal 24 Desember 2021 Libur atau Tidak? Simak Penjelasannya
"Benar tepatnya di desa Sumberwuluh, btw rumah saya sebelah jalan raya juga," jawab sang wanita menutup.
Rupanya rumah wanita tersebut bertempat Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, provinsi Jawa Timur.***