Network
PIKIRAN RAKYAT - Kurang lebih ada satu juta orang wisatawan asal Tiongkok yang mengunjungi Bali tiap tahunnya.
Tiongkok menjadi negara kedua setelah Australia yang berhasil menyuntikkan ratusan dolar untuk pariwisata Indonesia di Bali.
Sejak menjelang tahun baru Imlek, ribuan orang dari Tiongkok melakukan perjalanan untuk liburan ke Bali, tepat saat wabah virus corona perlahan-lahan mulai meningkat dan memancing perhatian dunia.
Saat itu, Tiongkok resmi mengumumkan akan mengisolasi Kota Wuhan, sebagai tempat di mana virus pertama kali terdeteksi.
Baca Juga: Jackie Chan Masuk Karantina Lantaran Positif Virus Corona, Simak Faktanya
Kini, setelah wabah itu berhasil merenggut 2.876 jiwa di daratan Tiongkok, ratusan turis asal Tiongkok yang masih menetap di Bali bersikeras tidak ingin kembali ke negara asal mereka lantaran merasa takut akan infeksi virus corona atau COVID-19 yang mematikan itu.
Sejak awal Februari lalu, Pemerintah Indonesia pun telah menutup semua penerbangan ke dan dari Tiongkok.
Kondisi kota-kota di Tiongkok bak kota tua. Jalanan yang biasa ramai dipenuhi penduduk yang beraktiVitas, kini sepi karena mereka mengarantina diri masing-masing di dalam rumah. Semua orang merasa takut dan khawatir akan penyebaran virus yang dapat menimpa siapa saja.
Pejabat imigrasi di Bali mengatakan ada hampir seribu warga negara Tiongkok yang telah mengajukan perpanjangan visa darurat karena tidak mau pulang ke negaranya.
