“Seluruh Indonesia kita menghemat Rp 450 miliar kurang lebih setiap tahun dengan paradigma baru itu,” ujarnya.
Kemudian, Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara dari Kementerian Keuangan, Brahmantio Isdijoso juga menjelaskan bahwa ciri-ciri kebangkrutan negara salah satunya yakni berkurangnya kepercayaan pemberi pinjaman terhadap pemerintah.
“Bangkrut itu indikasi pertamanya tidak ada lagi orang yang mau memberikan pinjaman. Terus dianggapnya tidak kredibel,” katanya.***