- Pernyataan kontroversial soal OTT
Dalam webinar yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Arteria mengatakan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak perlu dilakukan, terutama kepada para penegak hukum seperti polisi, hakim, hingga jaksa.
Alasannya, para penegak hukum adalah simbol negara yang harus dijaga marwahnya, termasuk oleh KPK sekalipun.
- Minta ganti Kajati.
"Saya minta betul kita profesional, ada kritik sedikit, pak JA (Jaksa Agung)," ucap Arteria Dahlan, dalam rapat Komisi III.
Dia mengadukan Kajati tersebut karena justru berbicara menggunakan bahasa Sunda pada saat rapat.
Jaksa Agung pun diminta untuk mengganti kebiasaan Kajati tersebut yang kerap menggunakan bahasa sunda.
"Ada Kajati pak yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong bahasa Sunda, ganti pak itu, kita ini Indonesia pak," kata pria yang lahir 7 Juli 1975 itu.***
Artikel ini tayang sebelumnya di Kabar Priangan dengan judul "Arteria Dahlan, Politisi Segudang Kontroversi. Dari Menyinggung Orang Sunda Hingga Sebut Emil Salim Sesat"