PR BEKASI - Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari turut memberikan tanggapan terkait polemik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Desy Ratnasari tampak menyesalkan pernyataan Gus Yaqut yang kini memicu polemik lantaran dinilai membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Desy Ratnasari mengatakan, seharusnya Gus Yaqut menggunakan isu toleransi yang sesuai konteks saat menjelaskan aturan pengeras suara di masjid.
"Gunakanlah isu toleransi sesuai konteks dan situasi di mana masyarakat berada," kata Desy Ratnasari, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @desyratnasariterdepan, Jumat, 25 Februari 2022.
Menurut Desy Ratnasari, toleransi dalam kehidupan masyarakat akan hadir, jika semua pihak mengedepankan introspeksi diri dan menghargai kebutuhan orang lain.
"Toleransi hadir karena kita mengedepankan introspeksi diri, meningkatkan empati, dan saling menghargai kebutuhan orang lain yang hidup berdampingan dengan kita," tuturnya.
Baca Juga: Para Pemimpin Uni Eropa dan AS Berikan Sanksi untuk Rusia Atas Serangan ke Ukraina