Merasa Kesepian di DPR yang Penuh Koalisi Pemerintah, Benny K Harman: Seolah Mendukung dengan Membabi Buta

- 1 Maret 2022, 12:47 WIB
Sosok politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI Benny K Harman.
Sosok politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI Benny K Harman. /Tangkapan layar YouTube Akbar Faizal Uncencored

PR BEKASI - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman, mengaku merasa kesepian menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang kini hampir sebagian besarnya adalah pendukung pemerintah.

Politisi Akbar Faizal menanyakan apa yang dirasakan Benny K Harman di dalam DPR, dengan memunculkan berbagai narasi yang kerap memberikan kritik terhadap koalisi pemerintah di lembaga tersebut.

Perbincangan dengan Benny K Harman ini berlangsung di podcast Akbar Faizal Uncensored.

"Kalau saya tidak salah, Anda kesepian di situ? Tapi saya harus bertanya pada Anda," ujar Akbar Faizal kepada Benny K Harman.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini Selasa 1 Maret 2022, 4 Laga Seru Salah Satunya Persija Jakarta vs Persib Bandung

"Ya ya betul kalau Anda bilang kita kesepian ya betul kesepiannya," kata anggota Komisi II DPR tersebut.

Dia mengatakan bahwa dirinya sudah berada di DPR selama kurang lebih 20 tahun hingga sekarang.

Selama masa Presiden SBY, dia berada di DPR sebagai bagian di dalam pemerintah selama 10 tahun.

Kini, mulai pada 2014 sampai dengan sekarang, Benny K Harman menyatakan dia berada di luar pemerintahan.

"Apa yang saya alami dan saya rasakan memang beda, Bung," tuturnya.

Baca Juga: Arum Nazlus, Atlet Panahan Berkuda Usia 13 Tahun, Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

Dia menjelaskan bahwa ketika menjadi bagian dari pendukung pemerintah, DPR dapat bersuara secara aktif tanpa adanya batasan antara koalisi maupun oposisi.

Benny pun mengingatkan bahwa ketika itu dia sebagai pimpinan di Komisi III DPR RI, ia bahkan lebih kencang memberikan kritik pada pemerintah dibandingkan oposisi.

"Jangan lupa Bung ya, waktu itu kan saya pimpinan Komisi III juga, bahkan malah waktu itu saya lebih kencang lagi kritik pemerintah dibanding dengan teman-teman yang berada di partai di luar pemerintahan," katanya.

"Tapi kalau saya bandingkan dengan saat ini itu susah sekali," sambungnya.

Baca Juga: Viral Batu Nisan Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud Dibongkar

Dia menyebut suasana di dalam DPR saat ini sangat berbeda dengan masa Presiden SBY.

"Yang mendukung pemerintahan (saat ini) seolah-olah mendukung dengan membabi buta lah saya bilang," ucapnya.

"Pokoknya benar atau salah kita dukung," tambahnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Benny mengungkapkan, ketika masih berada di dalam pemerintahan, mereka juga diberikan keleluasaan untuk menyatakan tidak jika dirasa kurang pas.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Maret 2022: Ricky Ikhlas Elsa Rujuk, Nino Malah Sibuk Cari Perkara dengan Al dan Andin

Anggota Partai Demokrat ini mengungkap jika SBY saat itu tidak pernah memanggil yang memberikan kritik meskipun berada dalam koalisi, justru sesama teman di barisan pro pemerintah yang menjadi masalah.

Mereka, teman-temannya sesama pro pemerintah saat itu, malah menyalurkan kritik mengapa partai pendukung pemerintah lebih banyak mengkritik kebijakan dibandingkan oposisi.

Benny menegaskan bahwa SBY sebagai presiden mengatakan tidak boleh melakukan intervensi terhadap kerja para dewan.

"Kalau memang anggota dewan baik yang oposisi maupun pendukung pemerintah malah diminta untuk melakukan koreksi," tuturnya.

"Jangan segan-segan melakukan koreksi asal basisnya data, itulah modal kita, Bung," tandas Benny K Harman.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah