Kenang #14TahunGempaJogja, Seorang Rektor Berbagi Ceritanya dan Sampaikan Pesan Penting

- 27 Mei 2020, 15:20 WIB
BANGUNAN porak poranda usai gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter mengguncang daerah Bantul, Yogyakarta.*
BANGUNAN porak poranda usai gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter mengguncang daerah Bantul, Yogyakarta.* /Twitter @pemkabbantul/

Baca Juga: Akibat Jumlah Mayat Covid-19 Kian Membludak, Keluarga Alami Kesulitan untuk Mencari Jasad Korban 

"Pertama, mengajarkan kepada kita bahwa kiamat itu akan datang dan gempa bumi yang saya rasakan itu hanya kiamat kecil. Jadi kita harus selalu waspada dan selalu ingat kiamat itu pasti terjadi," ujar Musni.

Kedua, menyadarkan kepada kita di balik semua peristiwa itu ada yang Maha Kuasa yakni Allah SWT. Gempa bumi ini adalah musibah besar yang harus mengajarkan pada manusia, bahwa ada yang maha besar yaitu Allah SWT.

Lebih lanjut Musni juga mengatakan, "Yang ketiga, gempa bumi yang terjadi di Jogya itu menunjukKan bahwa manusia sangat lemah, tidak berdaya."

Bukan hanya Musni yang mengenang peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui akun Twitter resminya, mengajak masyarakat untuk selalu berdoa.

Baca Juga: Ungkap Penemuan Aneh, Ilmuwan di Jepang Deteksi Sinyal 'Berkedip' dari Jantung Galaksi 

"Mari kita berdoa semoga kita selalu di beri perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," cuit akun Twitter @pemkabbantul.

Pemkab Bantul juga mengunggah beberapa foto bangunan yang roboh akibat guncangan gempa itu. Namun demikian, dengan kondisi di titik terbawah, masyarakat mampu bangkit menghadapi kehidupan selanjutnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x