Meski Jumlah Kasus Capai 23.851, Achmad Yurianto: Beberapa Provinsi Tak Ada Penambahan Signifikan

- 27 Mei 2020, 17:49 WIB
TANGKAPAN layar Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.*
TANGKAPAN layar Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.* /Antara / Prisca Triferna/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Achmad Yurianto baru saja menyampaikan jumlah terkini mengenai kasus Covid-19 hingga Rabu sore, 27 Mei 2020.

Dalam kesempatan konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan bahwa penambahan jumlah kasus positif bertambah sebanyak 686 orang sehingga total menjadi 23.851 kasus.

Sebanyak 410 kabupaten/kota dari 34 Provinsi di Indonesia telah mengonfirmasi adanya kasus Covid-19.

Baca Juga: Peringati #14TahunGempaJogja 2006, Monumen Lindhu Gedhe Dibangun di Klaten 

Dari 686 orang yang dikonfirmasi pada hari ini, Achmad Yurianto memberikan kabar baik dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia.

Dilansir Antara, Rabu 27 Mei 2020, ia menyebutkan bahwa beberapa provinsi menunjukkan gambaran baik dengan tidak terjadi penambahan signifikan jumlah kasus positif.

Hal ini, dikatakan Achmad Yurianto dapat dimungkinkan untuk kembali membuka kesempatan untuk relaksasi beberapa aturan.

Bukan hanya itu saja, lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada lagi perluasan wilayah yang terkena dampak.

Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Juni, Ini Skenario Tatanan New Normal di Jawa Barat 

"Secara garis besar, dan ini masih akan kita tindaklanjuti lebih detail lagi," kata Achmad Yurianto seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari BNPB.

Selain itu, kata dia, di beberapa provinsi itu juga tidak ada lagi penularan lokal yang tidak terkendali dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.

Dari pengamatan itu bisa dikatakan kondisi beberapa provinsi sudah mulai terkendali dan sudah boleh mulai disarankan untuk dilakukan relaksasi beberapa peraturan tanpa meninggalkan aspek protokol kesehatan, kata dia.

Kesimpulan sementara itu didapat setelah tim kesehatan dari Gugus Tugas Covid-19 pusat berdiskusi dengan tim-tim lain di tingkat provinsi serta kabupaten/kota serta laboratorium yang memeriksa spesimen.

Baca Juga: 47 Perawat yang Tengah Menjalani Tugas di Kuwait Dinyatakan Positif 

"Kajian ini tentunya masih awal dan nantinya akan secara komprehensif kami laporkan Gugus Tugas pusat untuk dikaji secara bersama-sama," kata dia.

Kajian mendalam itu akan menjadi landasan keputusan pemerintah selanjutnya agar tidak terjadi penambahan kasus signifikan lagi.

Kajian relaksasi akan dilakukan secara terus-menerus. Namun, hal itu bukan berarti akan meninggalkan protokol kesehatan yang telah dilakukan selama ini seperti menggunakan masker dan menjaga jarak di tempat umum.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x