"Pemeriksaan postur tubuh bukannya udah di kesehatan? Kita jangan duplikasi, padahal kita bukan orang kesehatan," kata Andika.
Selain penghapusan pemeriksaan postur tubuh, Andika juga mendesak aturan yang meminta calon pendaftar harus bisa berenang dihapuskan.
"Renang gak usah, kita gak fair juga, karena ada orang yang tempat tinggalnya jauh dari air gak pernah renang, nanti gak fair," ujar Andika.
Baca Juga: Jelang MotoGP Argentina 2022, Fabio Quartararo Akui Trek Balapan di Termas yang Paling Sulit
Hal yang juga dihapuskan adalah tes akademik yang diselenggarakan pihak TNI.
Andika meminta jajarannya menggunakan ijazah atau transkrip nilai terakhir calon pendaftar sebagai acuan untuk mendaftar.
"Menurut saya tes akademik ini tinggal ambil saja IPK atau transkrip, karena bagi saya yang lebih penting ijazah saja. Gak usah ada lagi tes akademik. Nilai akademik itu ya ijazahnya tadi, kalau ada Ujian Nasional malah lebih bagus," katanya.
Keputusan-keputusan Andika Perkasa ini langsung menjadi sorotan publik. Namun, yang paling menjadi sorotan adalah penghapusan syarat keturunan anggota PKI tak boleh mendaftar di TNI, adalah yang paling disorot.
Tak sedikit warganet yang memberikan pujian pada Andika atas keputusannya tersebut.
Banyak pula yang ingin melihat bagaimana kelanjutan keputusan dari Andika tersebut.***