"Sebanyak 536 ekor sapi ini positif Penyakit Mulut dan Kuku," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Junaidy, melansir dari laman PMJ News.
Adapun 536 ekor sapi tersebut berada di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan.
Ratusan ekor sapi lainnya yang ada di Kota Pangkalpinang, Bangka Barat dinyatakan masih suspek PMK.
"Dua kabupaten kota yang di Pulau Bangka sudah suspek PMK. Suspek tersebut belum ada hasil laboratorium. Tetapi secara klinis sudah menunjukkan gejala penyakit itu," kata Junaidy.
Sebanyak 350 sampel darah suspek PMK telah dikirim ke Laboratorium Jawa Timur, untuk diteliti lebih lanjut.
Indonesia sebelumnya sudah dinyatakan bebas dari PMK pada 1986, dan mendapat pengakuan dari dunia internasional pada 1990.
Namun setelah tiga dekade berlalu, wabah PMK kembali ditemukan di empat kabupaten dan kota di Jawa Timur.***