Mengenal Virus Hendra (HeV), Disebut Bisa Menular dari Kuda ke Manusia

- 21 Mei 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi virus Profesor Zubairi memberikan penjelasan mengenai virus Hendra yang disebut bisa menular dari kuda ke manusia.
Ilustrasi virus Profesor Zubairi memberikan penjelasan mengenai virus Hendra yang disebut bisa menular dari kuda ke manusia. /Pexels/CDC/

PR BEKASI – Virus Hendra (HeV) adalah keluarga virus Paramyxoviridae dari genus Henipavirus.

Virus Hendra (HeV) pertama kali ditemukan pada 1994 di Hendra, Brisbane, Australia, oleh karena itu dinamakan virus Hendra.

Profesor Zubairi melalui cuitan di akun Twitternya @ProfesorZubairi mengatakan, sampai Maret 2022, total ada 63 kasus virus Hendra pada kuda di Australia.

Baca Juga: Curiga Ada Oknum yang Lawan Kebijakan Jokowi Soal Ekspor Minyak, Andre Rosiade: Gendang Perang Sudah Dimulai

Mengakibatkan seratus lima kematian pada kuda dan empat kematian di antara tujuh kasus manusia yang terkonfirmasi.

Apa yang perlu diketahui dari virus ini?

Profesor Zubairi menjelaskan jika inang alami virus ini adalah kelelawar pemakan buah-buahan, lalu sisa buah yang jatuh kemudian dimakan oleh kuda yang menyebabkan kuda itu menjadi sakit.

Baca Juga: FIFA Akan Rilis Pengumuman Penting pada 16 Juni Terkait Piala Dunia FIFA 2026, Apa Saja?

Kelelawar akan pindah ke pohon dekat rumah atau dekat peternakan kuda untuk mencari tempat tinggal baru, apabila pohon tempat tinggal lamanya hancur atau ditebang, maka dari itu harus selalu hati-hati dalam penebangan hutan,” tulis Profesor Zubairi dalam cuitannya yang diunggah pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Lalu bagaimana manusia juga bisa terinfeksi virus Hendra?

Profesor Zubairi mengatakan kontak virus ini bisa menular ketika manusia melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh kuda yang terinfeksi, seperti cairan hidung atau darah.

Baca Juga: One Piece 1050: Umur Zoro Berkurang hingga 20 Tahun Setelah Sekarat, Ini Alasannya

Hingga saat ini belum ada bukti penyebaran virus Hendra (HeV) dari manusia ke manusia maupun kelelawar ke manusia, manusia hanya bisa tertular dari kuda,” tulisnya.

Ia pun menuturkan jika tujuh dari sepuluh manusia yang terinfeksi virus Hendra meninggal dunia.

Namun infeksi Hendra amat jarang terjadi.

Baca Juga: Ed Sheeran Umumkan Kelahiran Anak Kedua Lewat Instagram, Pamer Foto Kaos Kaki Bayi

Di akun Twitternya, Profesor Zubairi mengatakan gejala virus Hendra pada manusia bisa dilihat mulai dari pendarahan, radang selaput otak, kejang-kejang, hingga edema paru.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularannya adalah memberi vaksin virus Hendra pada kuda yang sudah ada sejak 2012, sementara vaksin untuk manusia belum tersedia.

Yang krusialnya, ya selalu menjaga kebersihan peternakan dan biasakan hidup higienis, termasuk cuci tangan,” ujarnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah