Network
PR BEKASI – Jemaah haji asal Indonesia pada tahun 2022 beberapa sudah berangkat ke tanah suci dan mulai melaksanakan ibadah haji.
Untuk itu, para jemaah perlu memperhatikan keadaan tubuh selama menunaikan ibadah haji.
Saat ini suhu di Arab Saudi pada tahun ini dihdapkan dengan suhu ektrim.
Baca Juga: Nonton My Lecturer My Husband Season 2 Episode 4A dan 5A: Inggit Ngiri dengan Kecantikan Karin
Suhu ekstrim di Arab Saudi di tahun ini diprakirakan bisa mencapai 30-40 derajat celcius.
Untuk itu, para jemaah haji diimbau untuk selalu menjaga kesehatan tubuh pada saat melaksanakan ibadah haji, seperti sering minum air putih.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari website Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, im dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Eva Delsi, Sp. Em membagikan tips menjaga kesehatan tubuh kepada jemaah haji.
Baca Juga: Pembahasan One Piece 1053: Intip Nilai Bounty Baru Chopper Setelah Arc Wano, Akankah Melesat Tinggi?
Menurut dr. Eva kondisi tubuh jemaah haji pada saat melaksakanan ibadah haji nantinya tidak akan terlihat dampak dari suhu panas yang terjadi di Arab Saudi.
Ia menyebutkan bahwa keadaan yang akan dirasakan para jemaah haji tidak seperti pada saat berada di kawasan Indonesia.
Pada saat di Indonesia, saat merasakan hawa panas, reaksi dari tubuh manusia biasanya akan mengeluarkan keringat.
Baca Juga: Menu Sandwich Bakso dari Daging Sapi, Semakin Menambah Keseruan Momen Idul Adha Anda
Tetapi, pada saat menghadapi suhu panas di Arab Saudi, reaksi tubuh tidak akan mengeluarkan keringat.
Hal tersebut yang menyebabkan para jemaah haji tidak akan menyadari kondisi tubuh yang sedang mengalami dehidrasi.
“Cuaca di sini memang panas banget dan tidak mengeluarkan keringat, beda dengan di Indonesia, kita bisa merasa gerah. Di sini kita merasa baik baik aja karena tidak ada penanda, kalau di indonesia kan ada penanda, contohnya berkeringat,” kata dr. Eva Delsi.
dr. Eva juga menyebutkan, akbibat dari dehidrasi pada saat mengahdapi suhu panas ektrim dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada tubuh.
Kondisi tubuh tersebut seperti mual, kulit terasa kering, delirium (berperilaku seperti orang bingung), serta heat stroke yang ditandai gangguan kesadaran atau pingsan.
Untuk itu, jemaah haji dapat mengantisipasi hal tersebut dengan minum air putih sesering mungkin (minimal 5 botol per hari) sebelum merasa haus.
Baca Juga: Teori One Piece 1053: Ryokugyu Disebut akan Ditemani Dua Laksamana ke Wano, Siapa Mereka?
Bisa juga dengan minum oralit atau minum minuman yang mengandung elekrolit untuk menjaga cairan dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi.***
