Harimau Seumatra Dilaporkan Memangsa Ternak Warga di Aceh, Simak Infonya

- 17 Juli 2022, 10:32 WIB
Ilustrasi harimau Sumatra.
Ilustrasi harimau Sumatra. /Riyanto Jayeng/Pixabay

PR BEKASI - Kepala Resor Konservasi Wilayah 15 Tpaktuan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Aceh, Wirli menjelaskan satwa liar dilindungi yakni harimau Sumatra memangsa dua ekor ternak kambing milik warga.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di wilayah Aceh, tepatnya di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Kejadian dilaporkan terjadi pada hari Jumat, 15 Juli 2022. Sekira waktu sholat magrib berlangsung.

Harimau Sumatra tersebut dilaporkan berukuran besar atau masuk usia dewasa, kemudian memasuki kandang kambing yang berada di belakang Sekolah Dasar Negerei (SDN) 2, di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, jelas Wirli.

Baca Juga: Ji Sung Harus Berperan Menjadi Duo Kembar di Adamas, Simak Bocoran Jadwal dan Spoilernya

"Harimau tersebut dilaporkan memangsa 2 ekor hewan ternak kambing di sebuah kandang di belakang SDN 2, di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan," Katanya.

Kemunculan hewan liar tersebut membuat resah masyarakat setempat, sehingga masyarakat takut jika akan berpergian keluar rumah.

Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai kemunculaan harimau Sumatra tersebut.

Baca Juga: Link Streaming Indosiar dan Vidio.com: Closing Piala Presiden 2022 dan Laga Borneo FC vs Arema

Dimana harimau Sumatra diketahui masuk dalam daftar hewan dilindungi lantaran populasinya di alam liar sudah sangat sedikit dan terancam kepunahan.

Kemudian masyarakat setempat meminta agar pihak BKSD memasang perangkap guna menangkap hewan liar tersebut.

Hal itu supaya hewannya dapat dikembalikan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman pendudukan agar tidak terjadi konflik antar manusia dengan hewan buas tersebut.

Baca Juga: Perusahaan di Kabupaten Bekasi Siap Serap Tenaga Kerja Lokal Lebih Banyak

Namun pihak BKSD belum bisa memenuhi permintaan masyarakat tersebut karna menurutnya pemasangan perangkap tersebut harus mendapat izin dari BKSD aceh.

Namun Wirli mengatakan bahwa pihaknya sudah turun langsung ke lokasi tempat kejadian Harimau tersebut memangsa ternak warga, dan memasang kamera pemantau.

"Tim juga sudah memeriksa lokasi serta memsang kamera pemantau, guna memantau pergerakan Harimau tersebut," ucap Wirli dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari antara.

Baca Juga: Sebut Banyak Orang Indonesia Tak Tahu Diri, Irma Suryani: Semua Orang Merasa Bisa dan Pantas

Ia juga mengatakan jika hewan buas tersebut terpantau kamera, maka pihaknya akan mengupayakan penggiringan supaya hewan tersebut kembali kehabitatnya.

"Jika nanti ditemukan keberadaan Harimau tersebut, kami upayakan penggiringan kembali ke kawasan hutan," lanjutnya menambahkan.

Wirli juga mengatakan jika pihaknya sudah mendapat izin dari BKSD Aceh untuk memasang perangkap, akan segera dipasang perangkap untuk menangkap Harimau tersebut.

"Jika sudah dapat izin dari BKSD aceh, kami akan segra memasang perangkap untuk menangkap harimau tersebut," katanya.

Baca Juga: BMKG Imbau Gelombang Tinggi Mulai Hari Ini hingga Senin, 18 Juli 2022, Berikut Wilayah yang Terdampak

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dan tidak keluar rumah apabila tidak ada urusan mendesak atau kepentingan yang sangat penting.

Kemudian jangan pergi ke kebun sendirian, guna menghindari hewan liar tersebut yang masih berkeliaraan disekitar wilayah tersebut.

"Kami mengimbau pada Masyarakat berhati-hati dan tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan, serta jangan pergi ke kebun sendirian," katanya menjelaskan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah