Harga minyak goreng kemasan pada bulan Mei sebesar Rp22.500 per liter, lalu turun menjadi Rp22.300 per liter pada Juni, dan kembali turun ke angka Rp21.600 per liter pada Juli 2022.
Sedangkan harga minyak goreng curah dari sebelumnya pada bulan Mei sebesar Rp18.200 per liter, kemudian turun menjadi Rp16.900 per liter, dan terakhir menyentuh titik terendahnya pada Juli 2022 yaitu sebesar Rp15.000 per liter.
Baca Juga: KPK Setorkan Dana Rp3,8 Miliar ke Kas Negara, Wujud Nyata Pemulihan Aset Negara
Hal tersebut mengindikasikan bahwa upaya pemerintah dalam menjaga harga minyak goreng sudah dikatakan berhasil.
Secara tahunan, andil minyak goreng terhadap inflasi terus mengalami penurunan.
Sejak bulan April lalu yakni sebesar 0,42 persen (yoy), bulan Mei sebesar 0,38 persen (yoy), Juni 0,36 persen, dan 0,29 persen pada Juli 2022.
Baca Juga: Zodiak Paling Beruntung di Bulan Agustus 2022, Gemini Salah Satunya
"Meski memberi andil inflasi tapi trennya menurun sehingga mengindikasikan upaya pemerintah menjaga harga minyak goreng sudah berhasil karena memberi dampak deflasi di tiga bulan secara berturut-turut," katanya.***