Kandungan Bakteri E-Coli Ditemukan Tinggi di Sumur Warga Yogyakarta, DLH Himbau Mengolah Air Dengan Benar

- 15 Agustus 2022, 21:24 WIB
Ilustrasi. Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kota Yogyakarta meminta masyarakat untuk mengolah air dengan baik sebelum dikonsumsi.
Ilustrasi. Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kota Yogyakarta meminta masyarakat untuk mengolah air dengan baik sebelum dikonsumsi. /Pexels/Edward Jenner

PR BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menghimbau kepada masyarakat untuk mengolah air dengan benar sebelum dikonsumsi.

Hal itu buntut dari temuan yang dilakukan oleh DLH terkait tingginya kandungan bakteri E-Coli di sebagian besar air sumur warga Kota Yogyakarta.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News, Dinas Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa pencemaran seperti itu sebenarnya sudah terjadi cukup lama.

Baca Juga: Zodiak Aries Hingga Virgo 16 Agustus 2022 Mengenai Asmara, Gemini Harus Lebih Bersabar

Kondisi itu dikarenakan pemukiman yang berada di daerah tersebut mempunyai penduduk yang padat.

Oleh karena itu, menurutnya banyak lokasi jarak antara sumur dengan pengolahan limbah domestik antar rumah tidak memenuhi jarak ideal, sehingga membuat sumur warga akhirnya tercemar oleh bakteri E-Coli.

"Karena kondisi permukiman yang sudah padat dengan penduduk, maka tidak jarang jarak antara sumur dan pengolahan limbah domestik antar rumah tidak memenuhi jarak ideal sehingga terjadi pencemaran bakteri e-coli di sumur warga," kata Sutomo, Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta.

Baca Juga: 3 Lagu Nasional yang Sering Dinyanyikan Ketika Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, Ada Lagu Syukur

Pada tahun 2021, UPT Laboratorium Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta telah melakukan pengukuran kualitas mata air di sembilan lokasi.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x