PR BEKASI - Inisiator Tampak, Saor Siagian, mengingatkan pihak Kepolisian terkait kasus pembunuhan Brigadir J sehubungan dengan tersangka Putri Candrawathi.
Saor Siagian menyampaikan jangan sampai kasus yang kini sudah makin terang benderang ternyata masih ada yang ditutupi.
Ditambahkan Saor Siagian, hal yang ditutupi ini berkaitan dengan pemeriksaan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Jangan sampai sudah awalnya terang benderang kemudian kayaknya masih agak sedikit ditutup nih, misalnya pemeriksaan PC," katanya.
"Empat orang itu terang benderang sudah ditahan, kenapa ini tidak ditahan?" sambung Saor Siagian.
Dia menambahkan, jika memang alasannya karena penyakit yang diderita oleh Putri Candrawathi maka itu tidak lantas kemudian menjadi alasan.
Baca Juga: Bagaimana Rasanya Bekerja Sebagai Penyelenggara Pemakaman? Intip Spoiler Film I Am Makimoto
Menurutnya, bisa saja Putri Candrawathi ini dikirimkan ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan pengecekan apakah sakitnya benar atau tidak.
Saor mengatakan pemeriksaan yang memakan waktu hingga 12 jam ini bukan berarti dalam kurun waktu tersebut full diperiksa.
"Ada jeda, ada istirahat, dikasih makan, dan kemudian di kantor polisi itu juga sudah standar Hak Asasi Manusia," tuturnya.
"Nah maksud kita jangan kita terjebak lagi maksud saya, ada korban-korban baru lagi dengan strategi ini," tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOneNews.
Dia melanjutkan walaupun memang secara normatif kemungkinan berhak, tetapi tidak pernah ada konsistensi yang terjadi.
"Oleh karena itu saya pikir jangan sampai lagi apa namanya penyidik dijebak dan kemudian publik dijebak," pungkas Saor Siagian.***