Kapolda Jatim dan Khofifah Indar Parawansa Kunjungi Pesantren, Berdoa Minta Covid-19 Segera Berakhir

- 16 Juni 2020, 21:13 WIB
KAPOLDA Jatim ziarah ke makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid.*
KAPOLDA Jatim ziarah ke makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid.* /PMJ/Dok Polda Jatim/

PR BEKASI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa timur Irjen Pol Fadil Imran beserta jajaran utamanya dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pondok Pesantren (ponpes) tebu ireng di Jombang, Jawa Timur.

Kedatangan rombongan Kapolda Jatim ke Pondok Pesantren Tangguh bersama Forkopimda Jawa Timur ditemui langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) tebu ireng KH. Abdul Hakim Mahfud dan Bu Nyai.

Irjen Fadil Imran menjelaskan kedatangannya untuk meminta doa demi keamanan dan juga agar Jatim cepat bebas dari pandemi Covid-19 kepada KH. Abdul Hakim Mahfud.

Baca Juga: Kantor Penghubung Diledakkan oleh Korut, Presiden Korsel Moon Jae-in Minta Hentikan Permusuhan 

“Kedatangan Forkopimda Jatim di Pondok Pesantren (ponpes) tebu ireng butuh bantuan dan doa agar segera terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Kapolda Jatim saat berkunjung di Ponpes tebu ireng Jombang seperti dilansir dari Humas Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Juni 2020.

Ditambahkan Fadil Imran, tebu ireng sendiri menjadi Pondok Pesantren (ponpes) tangguh yang merupakan role model bagi pondok pesantren di Jatim.
Diharapkan, jejaring Pondok Pesantren (ponpes) tebu ireng mampu mensosialisasikan tentang Protokol Kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19.

“Pondok Pesantren (ponpes) tebu ireng menjadi role model pondok pesantren yang lain sehingga diharapkan mampu mensosialisasikan Protokol Kesehatan,” kata Fadil Imran.

Baca Juga: Ketegangan di Perbatasan Meningkat, 3 Pasukan India Tewas di Tangan Tiongkok 

Setelah bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren (ponpes), rombongan melakukan ziarah dan berdoa di Komplek Makam Tebu Ireng. Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH. Abdul Hakim Mahfud dan Bu Nyai, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Forkopimda Jawa Timur.

“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya. Rencananya pada tanggal 20 Juni adalah jadwal masuk para santri baru dan yang lama. Sementara jumlah santri di tebu ireng sebanyak 3,681,” ucap pengasuh Pondok Pesantren tebu ireng KH. Abdul Hakim Mahfud.

Pangdam V Brawijaya menjelaskan, bahwa Pondok pesantren tebu ireng (ponpes) merupakan ponpes legendaris yang melahirkan tokoh Nasional. Selain itu, tata cara menerima santri dinilai sudah cukup bagus dengan perencanaan yang baik.

“Penerimaan santri di Pondok pesantren tebu ireng sudah cukup baik, selain itu ponpes tebu ireng juga sebagai ponpes legendaris. Sekarang tinggal meneruskan SOP pelaksanaan sehari – hari dimassa pandemi Covid-19,” ujar Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah