Disorot Jokowi Soal Covid-19, Tri Rismaharini: Surabaya Akan Fokus Hingga Tingkat Keluarga

- 26 Juni 2020, 19:54 WIB
WALI Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Tri Rismaharini.*
WALI Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Tri Rismaharini.* /ANTARA/Muhammad Zulfikar/

PR BEKASI - Dalam kesempatan kunjungannya di Kota Surabaya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memberikan sorotan khusus terkait pengendalian kasus pandemi virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur, terkhusus di Kota Surabaya.

Melihat jumlah kasus baru Covid-19 terus mengalami penambahan yang cukup signifikan, Jokowi pada akhirnya meminta agar penanganan kasus Covid-19 di Surabaya agar dapat menekan angka kasus baru dan korban meninggal akibat Covid-19.

Jokowi pun dengan tegas memberikan tenggat waktu dua pekan kepada Kota Surabaya agar kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut bisa mengalami penurunan.

Baca Juga: Kabar Baik, 112 Daerah di Indonesia Masuk Kategori Zona Hijau Covid-19, Berikut Daftarnya 

Adanya sorotan khusus yang diberikan Jokowi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan tanggapannya dan membeberkan fakta soal kondisi di Kota Surabaya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Tri Rismaharini menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedianya terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 hingga pada tingkat keluarga.

"Penularannya yang banyak itu sekarang ke keluarganya," kata Tri Rismaharini.

Oleh karena itu, dikatakan Risma, Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya perlu melokalisir satu keluarga bila ditemukan salah satu anggota keluarganya yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Berujung Maut, Pengantin di India Meninggal dan 31 Positif Covid-19 

Menurut dia, hal itu dilakukan guna menekan angka penyabaran atau penularan pandemi Covid-19.

"Jadi kalau misalkan keluarga itu ada yang positif, itu harus bisa mengajak untuk rawat inap, supaya tidak menulari ke keluarga yang lainnya," ucap Tri Trismaharini.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya hingga Kamis 25 Juni 2020, angka penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan itu mengalami penambahan yakni sebanyak 195 kasus sehingga saat ini berjumlah 5.157 kasus.

Sementara untuk penambahan kasus yang sudah dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 130 kasus menjadi 1.968 kasus yang sudah sembuh dari pandemi tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x