Dijanjikan Dapat Asuransi Kesehatan, Relawan Vaksin COVID-19: Tidak Tahu Besarannya Berapa

- 15 Agustus 2020, 15:48 WIB
Ilustrasi relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac.
Ilustrasi relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac. /Antara / M Agung Rajasa

PR BEKASI - Uji klinis tahap III terhadap calon vaksin COVID-19 buatan Sinovac, salah satu perusahaan dari Tiongkok sudah digelar di Bandung sejak Selasa 11 Agustus 2020.

Adapun tempat prosesi penyuntikkan perdana vaksin kepada sejumlah relawan itu dilakukan pertama kali dimulai dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.

Seperti diketahui, ribuan relawan telah dilakukan proses pemantauan selama enam bulan ke depan. Kemudian selama proses pemantauan tersebut, para relawan juga akan dijamin oleh asuransi.

Baca Juga: UMKM Beromzet di Bawah Rp1 Miliar Gratis Biaya Sertifikasi Halal Kemenag 

Salah satu relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac asal Bandung, Fatimah menceritakan apa yang didapatnya sebagai relawan.

"Dikasih asuransi buat kita sendiri, selama dalam masa pemantauan tujuh bulan ini," kata Fatimah yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Meskipun mengaku akan mendapatkan asuransi, Fatimah mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui besaran kompensasi asuransi yang akan ia terima.

"Ga tahu nilainya berapa. Pasti asuransi kesehatan, tapi ga tau berapa nilainya. Katanya akan dijamin pemerintah," ujar Fatimah.

Baca Juga: Cek Fakta: Jamaah Islam Nusantara Dikabarkan Salat di Tempat Bertandakan Salib 

Selama pemantauan dua pekan ke depan, lanjut Fatimah, dirinya diberikan buku harian untuk pengisian perkembangan suhu tubuh.

"Saya biasa mengukur suhu tubuh, kalau ga pukul 7.00 WIB atau 7.30 WIB. Tidak ada aturan, tapi saya sudah terbiasa di jam tersebut," ucap dia.

Sementara itu, selama proses pemantauan berlangsung, Fatimah menyebutkan bahwa dirinya diperintahkan untuk menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan dengan benar.

"Dianjurkan untuk jaga kesehatan aja," ujar Fatimah.

Baca Juga: Indonesia Diambang Resesi, DPR: Jangan Beri Optimisme Berlebih, Contohlah Tiongkok atau Vietnam 

Untuk diketahui, proses uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac, Tiongkok, itu dilakukan secara bergelombang. Uji klinis vaksin gelombang pertama akan diselesaikan minggu kedua Agustus 2020 dengan target 120 relawan.

Proses uji klinis vaksin gelombang kedua direncanakan digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus 2020, masing-masing kepada 144 orang relawan.

Gelombang uji klinis vaksin kepada relawan serta pemantauan akan terus dilakukan hingga minggu ketiga Desember 2020 dengan total 1.620 orang relawan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah